Drainase Buruk Jalan Puncel-Wedusan, DPUTR Pati Perbaiki Tahun Ini

Sepanjang jalan Puncel-Wedusan, kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, kondisi drainasenya sangat buruk disebabkan tertutup tanah. Sehingga ketika musim hujan (Jurnalindo.com)
Sepanjang jalan Puncel-Wedusan, kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, kondisi drainasenya sangat buruk disebabkan tertutup tanah. Sehingga ketika musim hujan (Jurnalindo.com)

Jurnalindo.com, – Sepanjang jalan Puncel-Wedusan, kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, kondisi drainasenya sangat buruk disebabkan tertutup tanah. Sehingga ketika musim hujan tiba air tersebut sangat mudah meluap ke permukaan jalan. Akibatnya jalan itu licin karena berlumpur.

Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (pemkab) Pati melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) belum merencanakan untuk memperbaiki drainase tersebut. Hanya saja hal itu akan segera ditindaklanjuti.

“Drainase-nya nanti akan kami koordinasikan dengan bagian bidang cipta karya. Biar bisa masuk pemeliharaan,” kata Pelaksana tugas (Plt) Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Hasto Utomo, belum lama ini.

Meskipun begitu, pihaknya telah merencanakan perbaikan jalan tersebut pada tahun ini. Mengingat kondisi jalan Puncel menuju Wedusan itu dipenuhi lumpur setelah tergenang banjir.

Adapun perbaikan jalan sepanjang 300 meter. Perbaikan itu menggunakan anggaran sebesar Rp 200 juta yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Ruas jalan Puncel yang berlumpur sudah kami usulkan PL Ep 200 juta di 2024 ini. Masih tahap survei,” beber Hasto.

Sebelumnya diberitakan, akses jalan tersebut sering kali terputus karena terendam air yang membawa lumpur setiap musim hujan tiba. Kondisi itu dinilai akibat buruknya saluran drainase yang berada di sepanjang jalan tersebut.

“Drainasenya ketutup tanah dari atas yang terbawa air. Sehingga jalan ini memang sering tak bisa lalui karena tergenang air,” keluh salah satu warga Wedusan, Muhammad Syahidul Anam, belum lama ini.

Bahkan, Anam menyebut, kondisi jalan Puncel-Wedusan menjadi licin karena sering terendam air yang membawa lumpur. Akibatnya, kecelakaan sering kali terjadi di sepanjang ruas jalan tersebut.

“Sering sekali (terjadi kecelakaan). Sampai nggak kehitung. Tapi terakhir itu hari Selasa kemarin. Penyebabnya karena jalan licin,” bebernya.

Ia dan warga lainnya pun berharap agar pemerintah daerah setempat segera memperbaiki saluran drainase di sepanjang ruas jalan tersebut. Dengan demikian, permasalahan ini dapat teratasi.

“Harapan dari warga supaya pihak DPUTR membuat drainase di sepanjang jalan tersebut. Kemudian juga membenahi gorong-gorong yang mulai tergerus air,” pungkasnya.

Untuk diketahui, jalan Puncel-Wedusan terakhir kali terputus pada Selasa (23/1/2024) lalu. Warga setempat pun bergotong royong membersihkan lumpur yang memenuhi jalan tersebut setelah tergenang air. (Juri/Jurnal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *