Dampak Kemarau Panjang, Wilayah Pati Bagian Timur, PDAM Sebut Penyaluran Air Tidak Maksimal.

Jurnalindo.com, Pati – Sudah hampir dua bulan ini sejumlah wilayah di Kabupaten Pati bagian Timur mengalami kekeringan. Kondisi tersebut menyebabkan debit air sangat berkurang sehingga penyebarannya tidak maksimal.

Hal demikian dibenarkan oleh Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bening Kabupaten Pati, Bambang Soemantri bahwa dampak kemarau panjang ini menyebabkan tingkat produksinya air tidak maksimal sehingga saluran air menjadi berkurang.

“sehingga distribusi air bersih ke pelanggan khususnya pelayanan pati bagian timur mengalami penurunan yang cukup signifikan,”jelasnya belum lama ini.

Menurutnya, Pendistribusian air bersih di musim kemarau sejauh ini masih diupayakan dengan cara memberlakukan sistem penggiliran, Lantaran produksi air yang dihasilkan masih jauh untuk mengcover seluruh pelanggan.

Baca Juga: Referensi Buah yang Buat Tubuh Bertenaga dan Tidak Lemas

Apalagi wilayah Pati ujung bagian Selatan. Selama ini untuk mendapatkan aliran air maka akan dikirim melalui air tangki, yang disalurkan melalui pipa PDAM di wilayah Juwana.

“Untuk wilayah-wilayah pelayanan ujung yang belum mendapatkan aliran air, kita upayakan dengan cara mengirim air, tapi akan kita sambungkan melalui pipa PDAM,”Ungkapnya Senin (4/9/2023).

Bambang mengaku bahwa Untuk penyaluran air belum bisa merata sesuai yang diharapkan, sebab masih ada beberapa desa di Juwana dan Jakenan yang jadi kendala, khususnya di bagian ujung pelayanan.

“Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekurangan pelayanan kami dalam menyalurkan air bersih kepada pelanggan dan semoga saja segera ada hujan, kalau tidak ada hujan akan lebih parah untuk kebutuhan air, dan kasihan masyarakat yang terdampak kekeringan”pungkasnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *