jurnalindo.com – Jakarta, 17/10 – Gde Sumarjaya Linggih anggota Komisi VI DPR, berharap Indonesia dapat meningkatkan kemampuannya untuk mengekspor produk lokal yang dihasilkan oleh UMKM khususnya di Bali, sehingga sektor perdagangan dapat tumbuh positif dan mendorong Indonesia menjadi sebuah negara maju.
“Kita berharap negara kita bisa lebih banyak mengekspor produknya sehingga kita bisa meraih kesuksesan, perdagangan kita bisa positif, dan akhirnya Indonesia khususnya Bali akan maju,” kata Demer sapaaan Gde Sumarjaya, dalam keterangan tertulis. diterima di Jakarta. , Senin.
Menurut Demer, masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Bali merupakan pribadi yang kreatif dan inovatif, sehingga diyakini mampu menghasilkan produk-produk inovatif dan inovatif yang mengikuti perkembangan zaman sehingga nantinya diminati oleh seluruh masyarakat. dunia.
Hal itu disampaikannya usai menghadiri Forum Koordinasi Pengembangan Ekspor Go Global UKM Go Global di Denpasar Bali yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI di Bali, Jumat (14/10).
Baca Juga: Pendampingan pemerintah kota Surabaya sangat penting bagi UMKM
Acara tersebut membahas tentang cara-cara ekspor dan cara agar produk UMKM bisa menjadi komoditas ekspor. Dalam kesempatan itu, terdapat ratusan peserta dari kalangan pelaku UMKM dan mahasiswa. Selain itu, hadir pula tokoh milenial Bali dan pengusaha muda Arsa Linggih.
Demer mengaku senang atas antusiasme anak muda yang mendaftar dalam acara tersebut.
“Ini menggembirakan hati saya, yang awalnya saya perkirakan 100 orang (yang mendaftar), namun ternyata mencapai 170 orang yang berminat mendengar dan menimba ilmu tentang ekspor ini,” ucap dia.
Ia lalu menyampaikan komitmennya untuk terus mendorong dan memfasilitasi peningkatan kapasitas pelaku UMKM di Bali agar bisa mendunia dengan menembus pasar ekspor.
Demer mengatakan bahwa pihaknya, dalam hal ini Komisi VI DPR RI dan pihak-pihak lain yang terkait dengan pengembangan ekspor yang diajak bekerja sama, ingin memberikan edukasi dan pemahaman kepada para pelaku UMKM yang rata-rata adalah anak muda yang benar-benar ingin menjadi pemasar dan pengekspor tangguh.
(ara/rido)
