Jurnaindo.com – Wasior – Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama menyambut positif penyelenggaraan Sail Teluk Cenderawasih (STC) yang dijadwalkan berlangsung pada tahun 2023 mendatang.
Hendrik Mambor Bupati Teluk Wondama di Wasior, Rabu, mengharapkan STC 2023 tidak saja untuk promosi wisata daerah tetapi bisa membawa dampak ekonomi bagi masyarakat Teluk Wondama terutama yang bermukim di kawasan Taman Nasional Teluk Cenderawasih (TNTC).
“Kami menyambut baik STC 2023 dalam rangka pengembangan wisata. Dengan segala keterbatasan yang ada kita harus sambut itu. Bagaimana kesiapan daerah untuk mengantar momen ini agar berdampak pada ekonomi masyarakat, itu yang sebenarnya paling penting,” ujarnya.
Teluk Wondama sendiri merupakan satu dari tiga kabupaten di Provinsi Papua Barat yang menjadi daerah tujuan STC 2023 bersama dengan Kabupaten Manokwari dan Manokwari Selatan.
Sementara di Provinsi Papua ada enam kabupaten yang menjadi daerah persinggahan yakni Kabupaten Biak Numfor, Supiori, Kepulauan Yapen, Waropen, Mamberamo Raya dan Nabire.
Pekan lalu, Bupati Mambor diundang mengikuti pertemuan membahas STC 2023 di Biak yang dihadiri langsung oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Dalam pertemuan itu, telah dipastikan Teluk Wondama menjadi salah satu daerah yang masuk dalam rute Sail Teluk Cenderawasih. “Sudah ada pertemuan dengan Kepala KSP untuk bahas itu di Biak dan Wondama termasuk yang akan dikunjungi,” kata Mambor.
Beberapa lokasi di Wondama yang akan dipersiapkan menyambut gelaran STC 2023 diantaranya yaitu Aitumeiri yang merupakan situs religi dan juga Kepulauan Auri. “Jadi baik itu wisata sejarah, budaya, religi maupun wisata alam yang ada nanti akan dikunjungi,” jelasnya.
Dalam pertemuan pembahasan STC 2023 di Biak, Bupati Mambor mengusulkan agar ada dukungan anggaran dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi untuk pembenahan infrastruktur, sarana dan prasarana pendukung terutama pada lokasi atau kawasan yang nantinya akan disinggahi peserta STC 2023.
“Sarana prasarana yang kami miliki masih kurang sehingga butuh dukungan dalam bentuk sinergitas biaya dari Pemda, Pemprov dan Pemerintah pusat. Dampak ikutan yang kami dapatkan yaitu adanya dukungan dana untuk menata infrastruktur dan sarana prasana pendukung kepariwisataan, misalnya pelabuhan,” kata mantan Kepala Bappeda Wondama itu.
Taman Nasional Teluk Cenderawasih merupakan taman laut terbesar di Indonesia, dimana sebagian besar kawasannya berada dalam wilayah administratif Kabupaten Teluk Wondama. (Ara/Aniq)
