jurnalindo.com – Jakarta, 12/10 – Produsen mobil Korea Selatan, Hyundai Motor, mengalahkan pesaing Jepangnya dalam penjualan kendaraan hidrogen global selama periode Januari-Agustus, menurut sebuah perusahaan riset pasar.
Hyundai Motor mengatakan dalam sebuah pernyataan, mengutip data dari Global FCEV Monthly Tracker.
Baca Juga: Nissan resmi keluar dari Rusia
Dalam delapan bulan pertama, produsen kendaraan bertenaga hidrogen Nexo menguasai hampir 60 persen pasar kendaraan bertenaga hidrogen global, kata pernyataan itu.
Hyundai mengatakan fokus pembuat mobil pada mobil listrik murni, kekurangan chip dan perang Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung tetap menjadi perhatian utama untuk penjualan mobil hidrogen.
Baca Juga: AISI menyebut krisis semikonduktor sudah bisa diatasi
Toyota Motors Corp berada di peringkat kedua dengan 2.561 penjualan FCEV dalam delapan bulan pertama, turun 42 persen dari 4.406 unit di tahun sebelumnya.
Produsen mobil Jepang itu mengambil 21 persen dari pasar mobil hidrogen selama periode yang disebutkan.
Honda Motor Co berada di urutan ketiga dengan penjualan FCEV sebanyak 209 unit, naik 17 persen dari 178 tahun sebelumnya.
Dari Januari hingga Agustus, penjualan mobil hidrogen global naik 11 persen menjadi total 12.407 unit dari 11.198 tahun lalu, kata pernyataan itu, demikian disiarkan Yonhap, Selasa (12/11).
(ara/rido)
