AISI menyebut krisis semikonduktor sudah bisa diatasi

jurnalindo.com – Jakarta, 12/10 – Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Johannes Loman mengatakan, masalah krisis semikonduktor telah diselesaikan oleh anggotanya.

 

“Saya kira masalah chip sudah diselesaikan oleh anggota kami, kan kalau kita lihat sejak Agustus, total marketnya sekitar 500 dan September juga, mungkin September belum diumumkan, sudah 500. Jadi saya kira 500. ,” kata Johannes Loman di Jakarta, Selasa (11/10)

 

Namun, dia tidak memungkiri bahwa masih ada antrian panjang di Indonesia untuk permintaan kepemilikan mobil baru (lekukan) untuk beberapa sepeda motor jenis tertentu.

 Baca Juga: MPR ajak kader muda NU kuasai teknologi informasi dan ilmu data

Menurut dia, periode pivot yang panjang terjadi pada kendaraan yang masih didatangkan dari negara asal dan juga kendaraan dengan jenis mesin berkapasitas besar.

 

“Begini, kalau ada tipe tertentu yang jumlahnya tidak terlalu banyak, misalnya tipe 1000 cc dan 750 cc, tentu ada kemungkinan yang sangat penting,” jelasnya.

Pada ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) yang akan berlangsung pada 2 – 6 November 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta. AISI meyakini bahwa masa inden ini tidak akan terlalu lama.

“Jadi untuk di IMOS nanti diharapkan tidak perlu inden terlalu lama, kecuali tipe masih CBU dan tertentu saja,” kata dia.

 

Baca Juga: Inovasi teknologi pemanfaatan batu bara dapat dukung transisi energi
Dia juga berharap ajang IMOS yang sempat berhenti beberapa tahun akibat adanya pandemi wabah virus corona, dapat meningkatkan m=kembali gairah industri roda dua di Indonesia.

Dengan begitu, industri otomotif Indonesia akan kembali bisa berjalan normal seperti tahun-tahun sebelum adanya Pandemi. Dia juga mengharapkan bahwa dalam waktu dekat untuk bisa segera menyelesaikan permintaan dari konsumen.

“Harapan kita sih bisa kita penuhi segera permintaan konsumen,” tutup dia.

(ara/rido)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *