Rasisme Belum Tuntas di Liga Italia, Samuel Umtiti Jadi Korban

JurnalIndo.com – Jakarta, 27/05 – Samuel Umtiti membuka tentang serangan rasis di liga Italia. Ini adalah ceritanya. Rasisme dalam Sepakbola muncul setelah insiden Vinicius Junior. Bintang Real Madrid diserang secara rasial oleh fans Valencia di stadion Mestalla akhir pekan lalu.

Vinicius geram dengan ejekan fans Valencia. Dia bahkan melangkah lebih jauh dengan mengatakan bahwa liga Spanyol saat ini dikuasai oleh para rasis.

Vinicius membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Di sisi lain, LaLiga dikritik banyak pihak karena dianggap tidak mampu memadamkan rasisme.

Baca Juga: PSSI Umumkan Harga Tiket Indonesia Vs Argentina Pekan Depan

Kasus rasisme terhadap pemain sepak bola tidak hanya terjadi di Spanyol. Liga Italia kerap menghadapi masalah serupa.

Samuel Umtiti menjadi salah satu korban serangan rasis di Serie A. Bek Lecce itu dilecehkan secara rasis oleh fans Lazio di awal tahun 2023.

Umtiti didukung penuh oleh fans Lecce yang meneriakkan namanya di Stadio Comunale Via del Mare. Pemain pinjaman Barcelona juga meningkat, memimpin timnya menang 2-1 atas Lazio Roma. 

Baca Juga: Beranikah PSG Menjual Kliyan Mbappe Dengan Cuma-cuma ? Ada Yang Mau Lo

“Fans Lazio menyebut saya monyet. Wasit bahkan ingin menghentikan pertandingan, dia bertanya apakah itu mengganggu saya,” kata Umtiti dalam wawancara dengan Canal+.

“Saya bilang ke wasit: tunggu, saya memiliki permainan yang luar biasa dan saya tidak akan berhenti,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *