Emtek Resmi Pegang Hak Siar Piala Dunia U-17 2023, Akan Siarkan 52 Pertandingan

Piala Dunia U-17 2023 semakin dekat.  Emtek Grup secara resmi pegang hak siar dan akan menyiarkan seluruh 52 pertandingan Piala Dunia U17 2023.
Piala Dunia U-17 2023 semakin dekat.  Emtek Grup secara resmi pegang hak siar dan akan menyiarkan seluruh 52 pertandingan Piala Dunia U17 2023.

JurnalIndo.com – Jakarta, 03/10 – Piala Dunia U-17 2023 semakin dekat.  Emtek Grup secara resmi pegang hak siar dan akan menyiarkan seluruh 52 pertandingan Piala Dunia U17 2023. dilansir dari Detiksport

Piala Dunia U-17 akan digelar di 4 kota: Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Solo. Upacara pembukaan akan berlangsung pada 10 November atau bertepatan dengan Hari Pahlawan Indonesia dan pertandingan final akan berlangsung pada 2 Desember 2023.

Pesertanya adalah 24 negara, termasuk Timnas Indonesia U-17 yang akan bertanding dari babak penyisihan grup. Seluruh tim peserta ditempatkan di grup Piala Dunia U-17 setelah pengundian pada 15 September 2023.

52 pertandingan ini termasuk 36 pertandingan penyisihan grup, terhitung 16/8 pertandingan terakhir. Lalu ada empat perempat final, dua semi final, masing-masing satu final dan satu pertandingan perebutan tempat ketiga.

“Kami sangat serius sebagai official broadcaster, total 52 pertandingan nanti akan kami tayangkan secara live oleh berbagai platform SCM,” kata Direktur Programing SCM, Harsiwi Achmad dalam konferensi pers, Selasa (3/10/2023).

“SCTV dan Indosiar berbagi menayangkan siaran langsung pertandingannya. Untuk menyaksikan semua siaran langsung pertandingannya ada di Vidio,” ujarnya menambahkan.

Selain akses gratis (FTA) dan over-the-air (OTT), siaran Piala Dunia U-17 2023 juga bisa disaksikan melalui NEX Parabola. Dengan banyaknya cara untuk menyaksikan pertandingan Piala Dunia U-17.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan persiapan penyelenggaraan ajang ini berjalan sesuai rencana. Indonesia siap menyambut dan menjadi tuan rumah yang baik.

“Untuk persiapan, Alhamdulillah saya cek di beberapa lapangan semua on progres dan masih dalam target yang sesuai. Mau itu lapangan latihan, lap pertandingan, akses penonton, dan faktor pendukung lain seperti transportasi,” tutur Erick Thohir.

“Ada juga yang exciting karena di Jakarta-Bandung sudah ada moda kereta cepat yang kita belum pernah beritahukan ke FIFA,” ucapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *