Belanda Gagal ambil tempat 16 besar, saat di tahan Imbang Ekuador 1-1

Jurnalindo.com – Jakarta, 26/11 – Cody Gakpo mencetak gol lagi di Piala Dunia, tetapi Belanda melewatkan kesempatan mereka untuk mendapat tempat di babak 16 besar pada hari Jumat saat Ekuador bermain imbang 1-1 dalam pertandingan Grup A Piala Dunia 2022 melawan Khalifa International. Stadion, Sabtu pagi.

Gakpo, striker PSV Eindhoven yang banyak di kaitkan dengan kepindahan ke Manchester United, membuat Belanda unggul dengan gol luar biasa di menit keenam dan dengan hasil tersebut  membuat tuan rumah Qatar menjadi tim pertama yang tersingkir.

Tertinggal 1-0, Ekuador mencoba segalanya untuk berhasil memadamkan amukan serangan Belanda, menyamakan kedudukan melalui Enner Valencia empat menit setelah turun minum

Baca Juga: Gagal amankan 16 Besar, Inggris frustasi usai di tahan Imbang AS 0-0

Gol itu merupakan yang ketiga dari sang kapten Ekuador, Valencia, di Piala Dunia setelah sebelumnya dia mencetak dua gol saat menang di laga pembuka atas Qatar.

Dengan hasil pertandingan imbang itu, tuan rumah yang sudah dikalahkan dua kali, menjadi tim pertama yang tersingkir dari Piala Dunia kali ini.

Sebaliknya finalis tiga kali Belanda memimpin klasemen namun belum cukup untuk lolos ke babak berikutnya karena bersama Ekuador dan Senegal di tiga peringkat teratas dipisahkan satu poin.

Ekuador dan Senegal akan bertemu di babak terakhir Grup A, Selasa. Sementara tim Belanda asuhan Louis van Gaal akan bertemu tuan rumah, yang belum pernah menang.

Sebelum pertandingan, sebagian besar pembicaraan berkisar tentang Memphis Depay, dimana penyerang Barcelona itu tampil mengesankan saat menjadi pemain pengganti di babak kedua pada kemenangan 2-0 atas Senegal saat laga pertamanya setelah dua bulan cedera paha.

Sekali lagi Depay memulai dari bangku cadangan, sedangkan Gakpo yang berusia 23 tahun kembali menjadi bintang penyelamat Belanda.

Gakpo melepaskan tembakan kaki kiri yang terarah ke gawang yang dikawal Hernan Galendez selepas mendapat umpan matang Davy Klaassen.

Baca Juga: Duet lini depan Brasil Neymar dan Danilo di pastikan absen usai cedera kaki

Di pengujung babak pertama, Ekuador mengira telah mampu menyamakan kedudukan ketika Pervis Estupinan mengalihkan tembakan Angelo Preciado ke gawang, namun gol itu dianulir karena posisi offside Jackson Porozo.

Kedudukan 1-0 untuk keunggulan Belanda hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Ekuador kembali menggencarkan serangan dan kiper Belanda Andries Noppert harus bekerja keras menahan tembakan Valencia, yang sempat diragukan kebugarannya sebelum pertandingan.

Depay kemudian masuk menggantikan Steven Bergwijn di awal babak kedua tetapi Ekuador justru mampu menyamakan kedudukan.

Estupinan memberikan kontribusinya ketika tembakan bek sayap Brighton and Hove Albion itu mampu diblok Noppert, tetapi Valencia yang dalam posisi tepat mampu mengejar dan mengonversi bola lepas itu menjadi gol.

Baca Juga: Gagal capai 16 besar, Qatar di tekuk habis Senegal 1-3 di Piala Dunia 2022

Ekuador memiliki peluang bagus lainnya ketika tembakan Gonzalo Plata membentur mistar gawang tepat sebelum waktu memasuki satu jam.

Bagi Ekuador, pertandingan imbang itu harus dibayar mahal ketika Valencia harus ditandu keluar lapangan pada menit-menit akhir dan terlihat di sekitar lutut kanannya harus dikompres es.

Ekuador akan membutuhkan kehadiran Valencia, yang sekarang menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa, untuk pulih dengan cepat untuk pertandingan yang menentukan melawan Senegal dan berjuang untuk mendapatkan tempat di babak 16 besar.

(Ara/Ari)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *