Adu teknik untuk menang, Skenario Senegal vs Ekuador laga terakhir Grup A

JurnalIndo.com – Qatar, 29/11 – Ekuador tahu Senegal bakal nekat mengalahkan mereka karena hanya dengan hasil ini lawannya bisa merebut tiket ke 16 besar.

Mereka sendiri sudah mengumpulkan hasil yang cukup untuk imbang dalam pertemuan dengan juara Afrika itu.

Dua kondisi ini memungkinkan Ekuador mendekati pertandingan terakhir penyisihan grup dengan cara yang lebih pragmatis.

Baca Juga: Inilah kekutan kedua tim Ekuador vs Senegal laga terakhir Grub A Piala Dunia 2022

Dorongan tersebut semakin kuat ketika mereka hampir tidak bisa menggunakan jasa Enner Valencia, yang telah mencetak semua 3 gol untuk Ekuador di Piala Dunia 2022 hingga saat ini.

Untuk itu, mereka akan menyusun 3 bek tengah sekaligus dalam formasi 3-4-3. Dalam skenario ini, kiper Hernan Galindez akan mendapat perlindungan ekstra dari trio Jackson Porozo, Felix Torres, dan Pierro Hincapie di lini tengah pertahanan.

Kedua sayap pertahanan akan diisi oleh Pervis Estupinan dan Angelo Preciado yang sukses menangkal pergerakan baik Steven Bergwijn maupun penggantinya Steven Berghuis di sayap kiri serangan Belanda.

Ekuador kemungkinan memasukkan Jeremy Sarmiento sebagai pengganti Valencia.

Baca Juga: Prediksi dan Statistik jelang laga Iran vs Amerika Serikat Piala dunia 2022 Qatar

Senegal sendiri lebih dari siap dalam menjalani pertandingan penentu nasib mereka dalam Piala Dunia 2022 di Qatar ini.

Sekalipun kehilangan Sadio Mane, mereka masih menyimpan stok pemain-pemain bernaluri menyerang tinggi dan haus gol yang bakal merepotkan lini pertahanan Ekuador.

Mereka akan menempatkan ujung tombak kembar guna meruntuhkan tembok pertahanan Ekuador yang dijaga tiga bek tengah. Tugas ini menjadi urusan utama duo Boulaye Dia dan Famara Diedhiou.

Keduanya bermain dalam formasi standard namun memastikan kestabilan dengan memasang empat gelandang dalam formasi 4-4-2.

Baca Juga: Skenario ini mungkin terjadi saat Iran Vs Amerika Serikat bertemu di Piala Dunia 2022

Dengan memasang empat gelandang, Senegal berusaha mendominasi lapangan tengah yang menjamin kekuatan dalam baik lini serang maupun lini pertahanan yang kembali digalang Kalidou Koulibaly dan Abdou Diallo.

Kedua bek tengah ini menjadi faktor kunci yang membuat kiper Edouard Mendy tak bisa dibobol Qatar setelah dua kali dijinakkan oleh Belanda.

Youssouf Sabaly dan Ismail Jakobs akan menutup pergerakan sayap-sayap Ekuador yang sekaligus intensif berkomunikasi dengan dua sayap serang Senegal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *