Oase  

Yuk Simak Cara Membayar Fidyah

Jurnalindo.com – Fidyah artinya tebusan. Menurut hukum Islam, fidyah dilakukan untuk menghabiskan puasa Ramadhan yang tidak dapat dilakukan karena alasan yang tidak dapat dihindari.

Tebusan juga dapat diartikan sebagai denda yang harus dibayar sebagai ganti meninggalkan suatu kewajiban. Bagaimana Anda membayar fidyah dengan beras?

Adapun untuk membayar fidyah, para ulama membicarakan antara lain cara membayar fidyah dengan beras. Di bawah ini adalah rangkuman mengenai pembahasan cara membayar fidyah dengan beras.

Baca Juga: Yuk Simak Bersama Manfaat Buah Manggis untuk Kesehatan

Cara membayar fidyah dengan beras

Mengutip islam.nu.or.id, tingkat pembayaran dan jenis fidyah yang dibayarkan disesuaikan dengan makanan pokok umat Islam di daerahnya. Di Indonesia, beras merupakan makanan pokok warganya, sehingga beras dapat dijadikan sebagai alat pembayaran fidyah. Sedangkan menurut tingkatannya dijelaskan sebagai berikut.

Volume beras yang akan didorong dikonversi dalam gram, yaitu 675 gram atau 6,75 ons. Konversi ini didasarkan pada penjelasan Syekh Wahba Al-Zuhaili dalam kitab fiqih Islam dan keadilannya. Adapun perhitungan Sheikh Ali Gomaa dalam Syriac Book of Measures and Balances, satu tanah liat adalah 510 gram, atau 5,10 ons.

Maka cara membayar fidyah dengan nasi adalah dengan memperbanyak jumlah hari tidak puasa makan dengan menghitung fidyah yang paling rendah. Berdasarkan perhitungan tersebut, minimal 6,75 ons per hari. Kalikan angka ini dengan jumlah hari Anda melewatkan puasa. Misalnya 10 hari, jadi 10 x 6,75 ons = 67,5 ons.

Sementara itu, menurut situs resmi Bisnis, ulama Hanafi telah menyatakan bahwa tebusan adalah 2 lumpur atau setara dengan sebutir gandum. Jika diubah menjadi sekitar 1,5 kg beras.

Sehubungan dengan itu, tata cara pembayaran fidyah dengan beras dapat dilakukan dengan dua cara berdasarkan penjelasan dari muslim.or.id, sebagai berikut:

Baca Juga: Sudahkah kalian Tau Manfaat Bunga Telang? Yuk kita Simak Bersama

  1. Berasnya dimasak, kemudian disumbangkan kepada fakir miskin atau diberikan kepada fakir miskin selama beberapa hari sisa puasa Ramadhan. Proses pembayaran fidyah dengan nasi didasarkan pada apa yang dilakukan Anas bin Malik yang tidak dapat berpuasa karena usianya yang sudah lanjut.
  2. Beras, sesuai dengan sisa hari puasa, diberikan langsung kepada fakir miskin tanpa dimasak. Juga sangat disarankan jika hadiah itu disertai dengan lauk. fidyah ini dibayarkan sekaligus, yaitu jika Anda tidak berpuasa selama dua puluh hari, maka fidyah dua puluh hari diberikan kepada dua puluh orang miskin atau hanya satu orang miskin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *