News  

Thomas Doll : Penyelesaian Akhir Jadi Masalah Persija

Jurnalindo.com – Pada ajang Piala Presiden 2022, Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll mengakui bahwa penyelesaian akhir menjadi kendala utama timnya sehingga Macan Kemayoran menuai hasil kekalahan secara beruntun.

Tim Persija terus bertekuk lutut dan menderita empat kali kekalahan dalam empat pertandingan fase grup B sehingga dengan poin nol terpuruk di posisi dasar grup B.

seusai pertandingan menghadapi Madura United di Stadion Segiri Samarinda, Selasa malam, Thomas Doll mengatakan bahwa dalam setiap pertandingan pihaknya melihat aliran bola telah berjalan dari kaki ke kaki dengan bagus, demikian juga di sektor lini pertahanan juga cukup rapi, namun untuk lini depan, banyak peluang bisa diciptakan oleh pemain, namun ia menyayangkan peluang kecil untuk bisa membuahkan gol.

Pada laga menghadapi Madura United Doll sedikit lega karena para pemainnya bisa membalas gol untuk memperkecil hasil menjadi 1-2.

“Kami bersyukur akhirnya bisa mencetak satu gol, meskipun hasilnya akhirnya tetap kalah, namun setidaknya sudah ada upaya dan kerja keras para pemain dalam pertandingan itu,” kata Doll.

Dia tidak memungkiri bahwa kombinasi pemain junior dan senior dalam timnya belum menunjukkan kerja sama yang bagus saat pertandingan.

Pelatih asal Jerman itu menilai sejumlah pemain depan tidak siap untuk menerapkan taktik dan strategi yang diracik.

“Dari pertandingan pra kompetisi ini saya sudah mempunyai gambaran terkait pemain yang siap menjalani kompetisi liga 1, dan pemain yang belum siap, dan tentunya ini merupakan hal positif bagi kami untuk persiapan kompetisi,” jelasnya.

Sementara itu Frengky Deaner Missa, pemain Persija mengatakan para pemain telah berupaya keras mewujudkan hasil yang terbaik untuk tim, namun sayangnya pada Piala Presiden ini hasilnya mengecewakan.

” Kami meyakini Piala Presiden kali ini bukan akhir pertandingan bagi tim Persija, masih banyak pertandingan lain yang akan kami lakoni seperti kompetisi Liga 1, dan tentunya kami akan berbuat maksimal di laga – laga itu,” kata Frengky.
(ara/iva)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *