News  

DKI kirim bantuan berikut personel bantu tangani dampak gempa Cianjur

Jurnalindo.com, JAKARTA, 22/11 – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengirimkan paket bantuan berupa kebutuhan sehari-hari senilai Rp2,1 miliar termasuk personel dan peralatan untuk menghadapi dampak gempa Cianjur, Jawa Barat.

“Tim kolaborasi Pemprov DKI dipimpin Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI berangkat ke Cianjur,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Isnawa Adji di Jakarta, Selasa.

Personel yang diterjunkan antara lain unsur BPBD DKI, Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD), Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Kominfo dan Baznas Bazis.

Total kurang lebih 100 petugas gabungan diterjunkan ke Cianjur dipimpin oleh Komandan Satgas yakni Kepala Bidang Darurat dan Logistik BPBD DKI Sabdo Kurnianto.

“Selain itu ikut juga sejumlah komunitas dari pasukan Penanggulangan Bencana Indonesia (PBI) serta Forum Pengurangan Resiko Bencana,” imbuh mantan Wakil Wali Kota Jakarta Selatan itu.

Baca Juga: Ridwan Kamil iringi pemakaman anak korban gempa Cianjur

Pemprov DKI juga telah menerjunkan kendaraan operasional antara lain mobil van operasional, ambulan, dan bus untuk bike tracking.

Sedangkan bantuan berupa 33 jenis barang senilai Rp2,1 miliar, seperti tenda, matras, selimut, masker, makanan cepat saji, kebutuhan keluarga dan anak, serta sejumlah paket kesehatan.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan data sementara bahwa korban tewas akibat gempa bermagnitudo 5,6 mencapai 162 orang.

Selain itu, 326 orang luka-luka dan saat ini mendapat perawatan medis di tiga rumah sakit, yakni RS Sayang Cianjur, RS Simakan, dan RS Bhayangkara Polri di Cianjur.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bumi dengan magnitudo 5,6 melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sekitar pukul 13.21 WIB, Senin (21/11).

Menurut BMKG, pusat gempa bumi itu berada di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekira 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 km.

Gempa yang getarannya dirasakan hingga wilayah Jakarta, Bekasi, dan Bogor itu menurut BMKG tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *