Viral Sekolah di Malang Bayar SPP dengan Minyak Jelantah

Jurnalindo.com – Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) 4 Muhammadiyah Kota Malang, Sahran mengatakan, program bayar biaya sekolah dengan minyak goreng jelantah berawal dari melihat adanya pelajar yang putus sekolah karena faktor ekonomi.

Dia berupaya mencari solusi agar tidak ada pelajar di sekolahnya yang keluar atau putus sekolah karena kendala biaya. “Saya lihat kondisi siswa ada yang terkendala membayar biaya sekolah.

Kemudian, saya berpikir bagaimana siswa sekolah tanpa memikirkan biaya,” kata Sahran pada Rabu (16/8/2023). Kemudian, pihak sekolah menemukan solusi melalui pembayaran kebutuhan sekolah menggunakan minyak goreng jelantah yang dibeli oleh suatu perusahaan.

Baca Juga: Alasan Uus Terima Tantangan Duel Jerinx SID

Sambutan-sambutan yang diberikan undangan, sangat memngapresiasi program yang diciptakan sekolah yang beralamat di Jl Gajayana Gg III Blok D no. 570, Dinoyo. Salah satunya yang disampaikan oleh Ketua Dikdasmen PDM Kota Malang.

“Di sekolah-sekolah Muhammadiyah Kota Malang belum ada program seperti ini. Maka ini adalah terobosan yang mencerahkan dunia pendidikan. Harapannya, dari sekolah-sekolah Muhammadiyah yang lain, bisa menyumbangkan minyak jelantah ke SMP Muhammadiyah 4,” ujar Zainullah selaku Ketua Dikdasmen.

Program ini merupakan hasil kerjasama antara SMP Muhammadiyah 4 dengan PT Teladan Makmur Persada yang berlokasi di Jakarta Timur. Perusahaan tersebut bergerak di bidang daur ulang. Minyak jelantah akan diekspor ke Jerman untuk diolah menjadi biodiesel.

Kepala SMP Muhammadiyah 4, Sahran, menjelaskan bahwa awal terciptanya program ini karena melihat beberapa siswa tidak mampu membayar biaya sekolah. Kemudian tercetus keinginan mencari donator.

Baca Juga: Duel Panas Antara Jerinx SID dan Uus di Atlas Super Club Bali

Dalam perjalanan tersebut, muncul ide untuk memanfaatkan minyak jelantah yang sering terbuang percuma juga mengotori lingkungan untuk menjadi olahan yang bermanfaat. Dari sana, akhirnya bertemu dengan PT Teladan Makmur Persada yang kemudian menjadi partner.

“Harapan kami, program ini bisa menjadi sarana edukasi kepada siswa dan masyarakat bahwa minyak bekas yang terlihat tidak mempunyai manfaat, ternyata dapat memberi sumbangsih jika dikelola dengan baik. Salah satu manfaatnya adalah perekonomian di mana dapat membantu siswa agar tidak putus sekolah,” jelas Sahran saat ditemui di ruang kerjanya.

Untuk menyukseskan program tersebut, diharapkan semua pihak baik dari warga mana saja dapat menyumbangkan minyak jelantah ke SMP Muhammadiyah 4 Kota Malang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *