Momen Kebahagiaan ‘Ngopi Bareng’ Prabowo, SBY, dan AHY di Kedai Kopi Aceh

Suasana ceria memenuhi Kedai MZ Coffee di Banda Aceh pada Selasa (26/12/2023) ketika Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, bersama-sama dengan Presiden (Sumber foto : Tribunews)
Suasana ceria memenuhi Kedai MZ Coffee di Banda Aceh pada Selasa (26/12/2023) ketika Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, bersama-sama dengan Presiden (Sumber foto : Tribunews)

Jurnalindo.com, Banda Aceh – Suasana ceria memenuhi Kedai MZ Coffee di Banda Aceh pada Selasa (26/12/2023) ketika Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, bersama-sama dengan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menikmati secangkir kopi khas Aceh. Kedai yang sederhana menjadi saksi dari momen akrab ini, dihadiri oleh warga setempat dan para relawan yang dengan antusias menyambut kedatangan mereka.

Saat secangkir kopi khas Aceh disajikan, Prabowo memberikan sentuhan pribadinya dengan meminta tambahan susu. Keputusan ini kemudian menarik perhatian warga sekitar yang penasaran dengan bagaimana rasanya kopi susu khas Aceh ala Prabowo.

Salah seorang warga tidak bisa menyembunyikan keingintahuannya dan dengan penuh kehangatan bertanya kepada Prabowo, “Enak ga Pak?”.

Prabowo dengan senyum tulus menjawab, “Luar biasa,” sambil meneguk kembali kopi susu itu. Momen ini pun menciptakan kebahagiaan di antara mereka yang hadir, membuktikan bahwa kebersamaan dan keakraban di atas secangkir kopi bisa menghangatkan hati.

Momen ‘Ngopi Bareng’ ini juga menjadi daya tarik bagi warga sekitar yang antusias ingin ikut serta menyaksikan dan merasakan kebersamaan yang langka ini. Para warga Aceh yang turut hadir pun tidak hanya menikmati aroma kopi yang menggoda selera, tetapi juga berkesempatan untuk berbincang ringan dengan Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju ini.

Kedai MZ Coffee, yang menjadi saksi dari pertemuan akrab ini, menjadi semacam panggung sederhana di mana tokoh-tokoh penting ini berbagi kehangatan dengan masyarakat. Kebersamaan di tengah-tengah masyarakat Aceh ini memberikan gambaran bahwa kontestasi politik tidak hanya terjadi di panggung resmi, tetapi juga dalam momen informal di warung kopi yang hangat.

Momen ‘Ngopi Bareng’ ini mungkin hanya sebatas ritual singkat, tetapi ia membawa makna yang mendalam, menunjukkan bahwa sejatinya para pemimpin dan calon pemimpin itu adalah bagian dari masyarakat yang ingin mendengarkan dan bersama-sama merasakan kehidupan sehari-hari rakyat. Suasana keakraban ini memberikan warna tersendiri pada pesta demokrasi yang tengah berlangsung, memperlihatkan bahwa kebersamaan dan kerja sama adalah kunci untuk membangun bangsa yang lebih baik. (Kumparan/Nada)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *