Jurnalindo.com, – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta, Khoirudin, menyatakan bahwa keputusan terkait pemilihan calon gubernur DKI dari PKS sepenuhnya diserahkan kepada dewan pimpinan pusat (DPP) partai.
Khoirudin menegaskan bahwa saat ini fokusnya adalah menjalankan tugasnya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS. Meskipun namanya masuk dalam bursa calon gubernur DKI dari PKS, Khoirudin tidak ingin berspekulasi, dan ia menunggu keputusan resmi dari DPP.
“Kalau saya, saya ngawal di dewan saja lah. Saya enggak tahu karena soal bakal jadi pimpinan lagi atau tidak, belum diputuskan oleh DPP,” ujar Khoirudin di Gedung DPRD DKI Jakarta.
Sementara itu, PKS telah menyiapkan tiga nama untuk diusulkan sebagai kandidat Calon Gubernur DKI Jakarta 2024, yaitu eks Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin. Namun, keputusan final masih menunggu keputusan resmi dari DPP.
Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta, Abdul Aziz, menjelaskan bahwa keputusan resmi harus keluar dari DPP, meskipun telah ada masukan dari DPW. Selain itu, penentuan calon gubernur juga akan melalui rapat khusus yang membahas mengenai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), termasuk Jakarta.
“PKS juga bersepakat melanjutkan koalisi dengan PKB dan Nasdem untuk Pilkada DKI Jakarta 2024. Jadi kami harus duduk bareng partai-partai koalisi yang ingin mengusung, nah kira-kira siapa nih calonnya,” ungkap Abdul Aziz.
Keputusan calon gubernur nantinya juga akan dipertimbangkan dengan suara dari partai koalisi yang akan mengusung, sehingga penentuan calon gubernur DKI Jakarta 2024 akan melalui proses yang matang dan sesuai dengan mekanisme partai. (Kompas/Nada)