Dukungan dan Apresiasi PSI Terkait Mahfud Mundur, Kaesang: Keputusan Prabowo Sepenuhnya

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, memberikan tanggapan terkait kemungkinan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengikuti langkah (Sumber foto: Kompas)
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, memberikan tanggapan terkait kemungkinan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengikuti langkah (Sumber foto: Kompas)

Jurnalindo.com, – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, memberikan tanggapan terkait kemungkinan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengikuti langkah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md untuk mundur dari Kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Dalam kegiatan kampanye akbar PSI di Lapangan Desa Treman Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Kaesang menyatakan bahwa keputusan tersebut sepenuhnya berada di tangan Prabowo. “Ya kembali lagi ke Pak Menhan. Saya serahkan itu ke Pak Menhan,” ucap Kaesang.

Terhadap keputusan Mahfud mundur, Kaesang menyampaikan apresiasi atas kerja kerasnya sebagai Menkopolhukam. “Kami mengapresiasi semua kerja keras Pak Mahfud selama ini sebagai Menkopolhukam-nya Pak Presiden. Saya kira selama ini beliau bekerja sangat baik,” kata Kaesang.

Meskipun menduga keputusan Mahfud mundur sebagai menteri merupakan strategi elektoral dalam Pemilu 2024, Kaesang menyatakan bahwa hal tersebut merupakan pilihan politik Mahfud yang dihormati. “Tapi enggak masalah, itu kan pilihan politik beliau,” ujar Kaesang.

Prabowo sendiri menjelaskan secara singkat bahwa keputusan Mahfud untuk mundur merupakan hak politiknya. “Itu hak politik,” kata Prabowo, menilai keputusan tersebut sebagai hak prerogatif Mahfud.

Mahfud Md telah menyatakan niatnya untuk mundur dari kabinet demi menghindari conflict of interest dan abuse of power, terutama karena dia juga merupakan calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. Mahfud menyebut bahwa pengunduran dirinya telah dibahas bersama Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan ia berencana menyerahkan surat pengunduran dirinya secara langsung kepada Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi, sambil menghargai keputusan Mahfud, menyatakan akan bertemu dengannya pada hari tersebut. “Nanti sore mungkin ketemu,” kata Jokowi di Pasar Wonogiri, Jawa Tengah. Kendati belum ada konfirmasi mengenai tempat pertemuan, Jokowi menekankan penghargaannya terhadap keputusan Mahfud untuk mundur dari Kabinet Indonesia Maju. “Itu hak,” katanya. (Tempo/Setia)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *