Cerita Pesugihan Nadia Viral di Twitter

Jurnalindo.com – Jagat Twitter kembali dihebohkan dengan cerita horor yang diklaim kisah nyata yang dialami perempuan bernama Nadia asal Jawa Timur.

Kisah tersebut bermula dari unggahan thread akun @JeroPoint yang diberi judul “Di Ambang Kematian” dan menjadi trending topic Twitter bersama tagar #DimanaNadia.

Akun Twitter @JeroPoint, tidak mau menyebutkan secara pasti dimana lokasi kejadian dan orang-orang yang ada dalam ceritanya. Tapi yang jelas ia menuliskan cerita dari sudut pandang narasumber.

Baca Juga: Viral Jamaah Haji Indonesia Pamer Emas

Di Ambang Kematian merupakan ungkapan yang cocok untuk menggambarkan situsi yang dialami Nadia. Pasalnya, nyawa Nadia terancam akibat ulah sang ayah yang melakukan ritual pesugihan demi mendapatkan kekayaan.

Kakak lelakinya sering mengajarkan dia untuk menutup mata dan telinga ketika ‘dia’ datang.

“‘Dia’ yg kumaksud ialah makhluk bengis yg selalu meneror kami sejak kecil—tubuhnya manusia, namun kepalanya berwujud kambing dengan tanduk-tanduk meruncing, mata merah menyala dan telapak tangan besar lengkap dengan kuku-kuku hitam panjang yang mana nampak lebih tajam dari pisau,” tulisnya.

Disebutkan bahwa makhluk itu yang telah merenggut keutuhan dan keharmonisan keluarga Nadia. Makhluk itu tak pernah absen untuk menerornya setiap malam Selasa.

Wanita itu tinggal bersama keluarganya di salah satu kota besar di daerah Jawa Timur.

Mulanya keluarganya adalah keluarga yang harmonis dan penuh kehangatan, bahkan ia juga merasa beruntung karena memiliki orang tua yang selalu mengayomi.

Baca Juga: Ahmad Juwanto Piria Obesitas Berhasil Dievakuasi

Kedua orang tuanya merupakan seorang pedagang di pasar, dari toko kecil melesat memiliki punya toko besar dan jadi distributor sembako ke warung-warung yang menyebar sampai ke kota seberang.

Ia tinggal di salah satu kawasan perumahan, diantara rumah yang lain, rumah dialah yang paling sering direnovasi.

Singkat cerita, sang ibu tiba-tiba bersikap aneh, ia menjadi sering melamun, pandangan kosong dan sakit-sakitan. Bahkan setiap jam 12 malam ia selalu melindur berjalan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *