Pulang dari Hongkong Ibu Tewas ditangan Anaknya Sendiri

Jurnalindo.com – David Humaidi Candra Kuncoro (27) tega membunuh ibu kandungnya sendiri, Sunarsih pada Sabtu (15/4/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.

Pelaku dan korban tercatat sebagai warga Desa Urek-urek, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Nahasnya, korban baru dua pekan pulang ke Tanah Air setelah merantau dari Hong Kong dan bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW).

Pelaku membunuh ibu kandungnya sendiri di rumahnya dengan menusuk perut dan dada menggunakan pisau sebanyak tiga kali.

Baca Juga: Dito Mahendra dengan Kasus Barunya yakni Senpi Ilegal

S, salah satu tetangga bercerita sejak pulang dari Hong Kong, korban kerap memarahi anaknya karena masalah uang.

“Pelaku sudah kita tahan hari ini. Yang bersangkutan kita jerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan juga Pasal 44 ayat 3 UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Ancaman hukumannya di atas 15 tahun penjara,” tegas Wahyu, dilansir beritajatim, Senin (17/4/2023).

Peristiwa tragis ini bermula pada hari Jumat (14/4/2023) sekitar pukul 20.00 WIB.

“Saat itu korban dan anaknya cekcok mulut dikarenakan tersangka akan menyewa lahan tebu yang tidak sesuai permintaan ibu kandungnya. Korban yang juga ibu kandungnya sendiri juga sempat mengungkit permasalahan jual beli tanah tahun 2022 lalu. Korban saat itu juga mengirim uang Rp50 juta untuk membeli tanah di Wajak. Tapi oleh pelaku tidak dibelikan tanah,” jelasnya.

Korban kemudian kembali memarahi pelaku pada Sabtu (15/4/2023) pagi hari. Namun tidak digubris. Pelaku kemudian menuju kamar mandi.

Baca Juga: Tiktoker Asal LAmpung Bima dilaporkan oleh Warga Bernama Ginda Ansoori

“Saat menuju kamar mandi, di dapur pelaku melihat pisau. Pisau kemudian dibawa pelaku ke ruang tamu dan menusuk ibu kandungnya sebanyak tiga kali,” terang Wahyu.

Korban diketahui sempat bekerja sebagai TKW ke Hongkong selama 20 tahun.

Korban juga sering memberi uang pelaku yang juga anak kandungnya namun selalu habis untuk foya-foya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *