Anies Baswedan Menyambut Pertemuan Surya Paloh dengan Prabowo: “Sesuatu yang Baik”

Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, memberikan tanggapan terhadap pertemuan antara Ketua Umum Partai NasDem, Surya (Sumber foto : BBC)
Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, memberikan tanggapan terhadap pertemuan antara Ketua Umum Partai NasDem, Surya (Sumber foto : BBC)

Jurnalindo.com, – Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, memberikan tanggapan terhadap pertemuan antara Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto di NasDem Tower, Jakarta Pusat, pada Jumat (22/3) siang. Menurut Anies, pertemuan tersebut adalah hal yang positif.

“Iya, saya rasa itu sesuatu yang baik, ketika ada tokoh seperti Pak Prabowo mau berkunjung lalu Partai NasDem sebagai tuan rumah menerima dan menyambut, ya sesuatu yang baik, sesuatu yang tidak ada yang luar biasa,” ungkap Anies di NasDem Tower.

Anies menegaskan bahwa tidak ada pembicaraan khusus antara dirinya dengan Surya Paloh. Ia menjelaskan bahwa kehadirannya hanyalah untuk memenuhi undangan buka puasa bersama dengan Surya Paloh.

“Kalau tadi santai aja, karena kita buka bersama. Jadi, lebih banyak bicara, ya cerita tentang buah, cerita tentang makanan, cerita macam-macam soal itu,” tambahnya.

Menanggapi kemungkinan Partai NasDem bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan, Anies menyatakan bahwa saat ini fokusnya adalah dalam proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Jadi, perjalanan masih panjang, karena siapapun yang nanti terpilih itu pembentukan kabinet baru bulan Oktober, sekarang masih bulan Maret. Jadi apapun yang dikatakan hari ini semuanya sifatnya spekulatif, karena siapapun yang nanti terpilih akan dilantik, baru dilantik tanggal 20 Oktober dan baru bentuk kabinet sesudah dilantik, jadi membicarakan itu sekarang itu masih panjang,” tegas Anies.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, memberikan sinyal bahwa Partai NasDem kemungkinan akan bergabung dalam koalisi pemerintahan pasangan capres-cawapres terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Namun, Paloh menyatakan bahwa peluang tersebut masih fifty-fifty.

“Itu fifty-fifty possibility-nya,” ujar Surya Paloh di NasDem Tower.

Paloh menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau dinamika politik ke depannya. Pada waktunya, Partai NasDem akan memutuskan sikap apakah akan menjadi oposisi atau koalisi. “Kita lihat perkembangan ke depan,” tutup Paloh. (Prokalteng/Nada)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *