Yuk Ketahui Nasib Penggemar Mie Instan dan Dampaknya

jurnalindo.com – Jika ada yang bertanya, makanan apa yang benar-benar enak yang tidak pernah bosan dimakan? Jawabannya adalah mie instan. Mie instan terkadang rasanya terlalu enak karena beberapa alasan. Perpaduan cita rasa yang menggugah selera dan cara penyajian yang praktis mungkin menjadi daya tarik tersendiri dari makanan siap saji ini, dan juga mudah didapat.

Namun, tahukah Anda bahwa makan mie instan secara teratur tidak baik? Menurut laporan alodokter.com, ada sekitar 190-200 kalori dalam sebungkus mie instan, atau 35-40 gram.

Selain itu, penyajian dengan bahan lain seperti sosis, kornet, atau keju dapat meningkatkan kalori mie instan. Hal yang sama berlaku untuk makan nasi dengan mie instan. Jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh pasti akan lebih banyak.

Selain tinggi kalori, mie instan umumnya rendah nutrisi seperti protein, vitamin, dan mineral. Jika Anda memakannya terlalu sering tanpa menambahkan makanan sehat lainnya, makan mie instan bisa membuat tubuh Anda lemas karena kekurangan nutrisi.

Beberapa orang menggunakan mie isntan sebagai lauk untuk nasi, yang sudah umum bagi sebagian orang Indonesia. Namun, asupan kalori yang berlebihan tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Menurut Dr Kevin Adriyan, membatasi asupan mie instan sangat penting. Mie instan biasanya banyak mengandung karbohidrat, lemak dan MSG. Mengkonsumsi terlalu banyak makanan ini dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal.

Bagi yang sudah menjadi kebiasaan makan mie instan dan sulit untuk berhenti, maka niatkan serius untuk bisa mengontrol nafsu memakan mie instan. Kamu bisa mencoba untuk tidak menyajikan mie instan di rumah, sama seperti kamu mengganti menu mie instan kamu dengan makanan sehat lainnya. Jika masih sulit, konsultasikan ke dokter ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *