Untuk kualitas lebih baik, mantan pebalap ini beralih ke produk tembakau alternatif

Jurnalindo.com Jakarta, 07/11 – Mantan pembalap Budianto, Imam Suyanto, mengaku beralih menggunakan produk tembakau alternatif delapan tahun lalu demi menciptakan kualitas hidup yang lebih baik.

Pembalap yang kini akrab disapa Budi JVS (Jakarta Vape Shop) itu menuturkan, delapan tahun lalu ia perokok berat karena merokok hingga tiga bungkus sehari.

Namun, karena ingin meningkatkan kualitas kesehatannya, ia beralih ke rokok elektrik, sejenis produk tembakau alternatif. Sejak menggunakan rokok elektrik, Body merasakan efek yang lebih baik pada tubuhnya.

“Saya merasa jauh lebih baik,” kata Budi pada Minggu (6/11), menambahkan bahwa ia terbebas dari bau rokok yang menyengat dan menghemat biaya dokter gigi karena tidak lagi mengalami penumpukan karang gigi.

Selain itu, karena produk tembakau alternatif tidak menghasilkan asap, tidak ada residu pada pakaian dan furnitur. Dia juga tidak lagi memiliki rasa menyengat di mulutnya ketika dia bangun.

Baca Juga: Semakin nyaman, Netflix hadirkan fitur penelusuran tayangan dalam ragam bahasa

Tidak hanya keuntungan pribadi, Buddy mengaku keputusannya untuk beralih menguntungkan orang-orang di sekitarnya, terutama istrinya.

Dengan banyaknya manfaat yang ia rasakan sebagai konsumen produk tembakau alternatif, Bodhi berharap pemerintah lebih terbuka dengan produknya di Indonesia. Keterbukaan ini dapat dicapai melalui perbedaan perlakuan, seperti penerbitan regulasi yang dirancang khusus untuk produk tembakau alternatif.

Menurut Budi akan sangat tidak adil jika aturan terhadap produk tembakau alternatif, seperti rokok elektrik, produk tembakau yang dipanaskan, dan kantong nikotin, dibuat secara khusus dan disamakan dengan rokok.

“Industri produk tembakau alternatif ini baru. Jadi harus diberikan perlindungan oleh pemerintah,” kata dia. (Slmn/Antara)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *