Menkominfo tegaskan konektivitas internet Indonesia jauh lebih baik

Jurnalindo.com, BADUNG, Bali, 13/11- Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny J. Plait memastikan konektivitas internet di Indonesia jauh lebih baik, terbukti dengan naiknya peringkat Indonesia dalam survei e-government tahun 2022.

“Internet kita saat ini sudah jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, salah satu ukurannya itu adalah dari sisi index e-Government,” ujar Johnny G Plate disela-sela pembukaan pameran teknologi Digital Transformation Expo, di Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, Minggu.

Johnny menuturkan, indeks e-government Indonesia telah naik 11 level dalam dua tahun terakhir.

Mengutip dari situs resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, berdasarkan survei e-government tahun 2022, PBB menempatkan Indonesia pada peringkat ke-77 untuk kinerja dalam mengembangkan dan menerapkan sistem e-government (SPBE).

Hasil survei tersebut membuat Indonesia naik 11 peringkat dari tahun 2020 yang berada di peringkat ke-88.

Johnny menilai, peningkatan peringkat Indonesia tidak lepas dari pemerataan infrastruktur digital atau telekomunikasi di berbagai wilayah tanah air.

Ia mengatakan hal ini sejalan dengan komitmen Presiden Joko Widodo untuk membangun infrastruktur telekomunikasi di daerah tertinggal, terdepan, dan terpencil (3T).

“Dan itu bukan wilayah gampang. Tentu perlu kolaborasi, perlu kerja sama dari seluruh hierarki baik dari pemerintah maupun masyarakat dan ekosistem itu harus kerja bersama-sama,” kata dia.

Sebelumnya, Johnny mengatakan bahwa anggota G20, termasuk Indonesia berkomitmen untuk membangun infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi tingkat hulu di seluruh wilayah.

Baca Juga: MenkopUKM: UMKM perlu transformasi digital akses pasar lebih luas

“Pemerintah Indonesia dan anggota G20 akan terus membangun, atau setidaknya menyiapkan kebijakan penggelaran infrastruktur TIK hulu di seluruh wilayah negaranya masing-masing, termasuk Indonesia,” kata Johnny di Jakarta, Jumat (7/10).

Pembangunan infrastruktur yang sudah dilakukan Indonesia adalah penggelaran jaringan tulang punggung serat optik, pembangunan menara base transceiver station (BTS) dan penyediaan kapasitas satelit.

Indonesia juga berencana meluncurkan ke orbit dua satelit multifungsi (high-throughput satellite) tahun depan.

“Kita terus bangun BTS di seluruh wilayah supaya di saat yang sama penggunaan internet di Indonesia bertumbuh,” kata Johnny. (Slmn/Antara)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *