JurnalIndo.com – Jakarta, 18/07 – Budi Arie Setiad resmi menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo). Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantiknya kemarin, Senin (17/7). Dia menggantikan Johnny G Plate yang terlibat dalam kasus korupsi BTS.
Pria kelahiran 20 April 1969 ini sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal dan Migrasi (Wamendes).
Sebelum bergabung dengan pemerintah, Budi adalah Ketua Umum Pro Jokowi – Relawan (Projo), salah satu kelompok relawan terbesar yang didukung Jokowi sejak 2014.
Baca Juga: Lembaga Survei Indonesia: Erick Thohir Tetap Unggul Sebagai Cawapres Favorit
Budi Arie memiliki gelar Sarjana Komunikasi dari Universitas Indonesia (UI). Di universitas yang sama, ia melanjutkan gelar masternya di bidang manajemen pembangunan sosial.
Bud diketahui aktif dalam gerakan mahasiswa sejak kuliah. Budi menjabat sebagai Ketua Badan Mahasiswa (BPM) FISIP UI pada tahun 1994 hingga 1995 dan juga Ketua Senat Mahasiswa UI pada tahun yang sama.
Beliau juga pernah menjadi Presiden ILUNI UI Jakarta (1998-2001), Gerakan Cendekiawan Jakarta (1998-2000) dan Pendiri Masyarakat Profesi Indonesia (1998-1999).
Ia juga aktif di industri pers mahasiswa, menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Pelaksana Suara Mahasiswa UI 1993-1994.
Tak mengherankan bila dalam karir profesionalnya ia menjadi Redaktur Media Indonesia Minggu (1994–1996) dan Penerbit dan Redaktur surat kabar mingguan Kontan (1996–2001).
Dalam karir profesionalnya beliau pernah menjabat sebagai CEO PT Mandiri Telekomunikasi Utama, CEO NKE Investama dan CEO PT Mitra Lumina Indonesia.
