Peran orang tua sangat penting karena paparan internet bisa menyerang mental anak

Jurnalindo.com – Jakarta, 24/10 – Winny Suryania, psikolog klinis anak dan remaja dari Universitas Indonesia, mengatakan bahwa paparan internet tanpa pengawasan orang tua dapat mempengaruhi kesehatan mental anak dan remaja.

“Anak-anak menjadi lebih pasif, tidak termotivasi untuk melakukan aktivitas lain, bahkan sampai kecanduan,” kata Winny Suryania, Senin.

Aktivitas mengakses konten internet menggunakan perangkat yang dapat dilakukan sambil bersantai seperti berbaring di tempat tidur atau sofa juga berdampak pada minimnya aktivitas fisik anak dan remaja.

Waktu yang bisa digunakan untuk berolahraga dan menjaga kesehatan fisik dialihkan ke perangkat dan internet dan pada akhirnya membuat kondisi tubuh menjadi tidak fit sama sekali.

Olahraga bermanfaat dalam melepaskan endorfin yang membuat tubuh dan pikiran lebih rileks serta membangkitkan mood menjadi lebih cerah.

Baca Juga: Demi kesehatan payudara dokter Menyarankan memilih bra sesuai ukuran
“Perlu diingat kembali bahwa kesehatan mental juga dipengaruhi dengan kesehatan fisik seseorang,” kata Winny.

Dia mengingatkan orang tua dan orang dewasa di sekitar anak dan remaja untuk selalu mengawasi penggunaan gawai, mulai dari isi konten, informasi yang diterima anak dan remaja lewat media sosial sampai durasi penggunaan.

Dia menjelaskan kemajuan teknologi saat ini bagai pisau bermata dua di mana sisi positifnya menguntungkan perkembangan anak, tetapi di sisi lain ada juga dampak yang merugikan.

Keuntungan dari perkembangan teknologi adalah akses yang tak terbatas untuk memperluas pengetahuan. Video tutorial untuk belajar hal baru, mulai dari musik, bahasa hingga hobi, bisa dicari secara mudah di dunia maya.

Anak-anak juga lebih mudah berinteraksi satu sama lain berkat kehadiran media sosial dan layanan pesan lain, serta punya ruang untuk berekspresi dengan ide-ide mereka.

(ara/rido)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *