Bagi Bumil Idap Sifilis, Lakukan Ini Jika Ingin Anaknya Tak tertular Sifilis saat Melahirkan

JurnalIndo.com – Jakarta, 11/05 – Di Indonesia, tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga semakin banyak yang menderita sifilis. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya tes sifilis, skrining dan pengobatan untuk ibu Hamil.

Tanpa pengobatan segera, anak ibu dapat terinfeksi sifilis. Penyakit sifilis pada anak-anak juga dikenal sebagai sifilis kongenital.

Jika ibu terinfeksi sifilis, apakah ada yang bisa dilakukan untuk mencegah agar anak tidak lahir dengan penyakit yang sama? Dokter spesialis kebidanan dan kandungan Dr. Christian Wijaya, SpOG, menjelaskan bahwa anak yang lahir dari ibu yang terinfeksi sifilis sangat rentan tertular. Namun, masih ada cara untuk mencegahnya.

Baca Juga: Merasa Puas, Berikut Aksi Cerdik M Husen Saat Bunuh Irwan Hutagalung di Depot Air Semarang

Dia mengatakan langkah terpenting adalah merawat ibu dan ayahnya dengan antibiotik. Jika ibu sudah sembuh, kemungkinan bayi tertular sangat kecil.  

“Pemberian antibiotik sebenarnya itu yang paling penting, karena sifilis itu bakterial. Jika ibunya sudah dinyatakan sembuh, kemungkinan bayi untuk terpapar infeksi sifilis sangat kecil,” jelas dr Christian saat ditemui di Jakarta Utara, Rabu (10/5/2023).

Apakah masih bisa melahirkan secara normal?

Menurut dr Christian, Ibu penderita sifilis dapat tetap melahirkan secara normal dan anaknya aman dari penyakit tersebut. Oleh karena itu, pengobatan yang cepat diperlukan untuk mencegah infeksi. 

Baca Juga: Ambulan d Lampung Cuma Lewat dan Tidak Menolong Korban Kecelakaan

“Kalau pada saat sudah masuk masanya dia akan lahir, seperti bukaan 1,2, dan seterusnya, tapi sifilisnya sudah nggak ada bisa lahiran normal,” lanjut dia.

Mengutip March of Dimes, mengobati sifilis pada ibu hamil yang terinfeksi masih sangat membantu mencegah penyebarannya ke anak yang dikandungnya.

Sebaiknya ibu menerima pengobatan sifilis sebelum usia kehamilan mencapai 26 bulan. Dengan cara ini, anak dalam kandungan mungkin terlindungi dari tertular sifilis.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah anak lahir dengan sifilis atau sifilis kongenital: 

1. Periksakan kondisi dan melakukan tes sifilis pada ibu hamil

2. Jika kehamilan berisiko, lakukan tes saat prenatal pertama dan trimester ketiga

3. jika didiagnosis menderita sifilis, segera berobat dan pastikan pasangan juga mendapat pengobatan yang sama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *