5 Kesalahan Terlalu Lama menjomblo Pada Wanita

jurnalindo.com – Wanita terlalu lama menjomblo juga menjadi masalah tersendiri. Sebab, umumnya wanita tidak betah apabila terlalu lama menjomblo. Namun, akan sangat berbeda dengan wanita karir, yang setiap harinya hanya memikirkan terkait karirnya.

Menjomblo pada wanita ini emmang sudah menjadi kebiasaan bagi Sebagian orang, namun tidak untuk semua wanita. Apalagi terlalu lama menjomblo juga tidak baik untuk kesehatan percintaan. Sehingga, sarannya jangan sampai Anda jomblo terlalu lama.
Berikut ini adalah 5 kesalahan wanita yang terlalu lama menjomblo.

1. Menunjukkan sikap ‘cool’
Ketika kita men-jomblo cukup lama, kita berupaya menunjukkan sikap ‘cool’ atau cuek. Mungkin kita menganggap pria menginginkan gadis yang santai dan tidak pernah menunjukkan emosi apa pun. Masalahnya, ketika kondisi ini terjadi, tanpa sadar kita seperti membangun tembok penghalang, hingga tidak membiarkan siapa pun masuk. Atau, jika ada yang melakukannya, mereka hanya mendapatkan sebagian kecil dari siapa kita sebenarnya.

2. Mengincar pria yang tidak ‘hadir’ secara emosional
Menjadi jomblo dan pergi bersama orang yang tidak hadir secara emosional, tak ubahnya seperti selai kacang dan jeli. Ketika kita menjomblo, kita tentu tidak menginginkan perasaan yang rumit. Sehingga, tak jarang pria yang sebetulnya benar-benar salah untuk kita, terasa bak sosok yang ideal. Ketika kamu menyadari sedang mencari cinta, pria seperti ini harus segera dilupakan. Orang-orang yang tidak hadir secara emosional hanya cocok diajak jalan bersama sesekali saja. Tetapi, kita tidak bisa menghabiskan waktu terlalu lama bersama dia.

3. Mencoba mengontrol semua situasi
Ketika melajang, kita mengendalikan segalanya karena hanya ada satu orang yang dikendalikan. Tapi, setelah kita mulai berkencan, tiba-tiba kita tidak lagi memiliki kendali atas segalanya karena tidak hanya diri kira saja yang ada di situ. Meskipun ini mungkin terasa menakutkan pada awalnya, kita perlu melepaskannya dan mulai mengikuti arus.

4. Membandingkan semua orang dengan mantan
Hal ini akan sangat membebani setiap interaksi yang kita lakukan. Kita tidak bisa terus berpegang pada itu, dan terus berharap menemukan seseorang seperti si mantan. Tidak ada dua orang yang sama, dan jika kita mencoba untuk mencari aspek-aspek mantan dari seseorang yang baru, itu pasti hanya akan menjadi bumerang. Lagi pula, tidak ada yang bisa menahan siapa pun untuk menjadi dirinya sendiri.

5. Karakter palsu
Meskipun menyenangkan untuk berpura-pura menjadi seseorang atau sesuatu dengan jangka waktu singkat saja, ketika sedang mencoba menemukan cinta, kita harus menjadi diri kita sendiri. Benar-benar seperti kita yang sebenarnya, ketika tidak ada orang lain di sekitar. Tidak ada yang ingin berkencan dengan karakter yang dibuat-buat, dan kita tentu tidak ingin harus memalsukannya untuk jangka panjang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *