Jurnalindo.com – Tanda-tanda hipertensi atau tekanan darah tinggi bisa bervariasi bahkan seringkali bersifat tanpa gejala pada tahap awal.
Meskipun demikian, beberapa tanda mungkin jika Anda mengalami hipertensi dapat terdeteksi dan penting untuk memahaminya guna meminimalisir gejala tersebut menjadi lebih persisten.
Berikut ini beberapa tanda bahwa Anda mengalami hipertensi.
1. Sakit Kepala Persisten
Hipertensi dapat menyebabkan sakit kepala kronis, terutama di bagian belakang kepala. Jika Anda mengalami sakit kepala yang tidak biasa atau persisten, sebaiknya periksa tekanan darah Anda.
2. Pusing hingga Pingsan
Gejala seperti pusing hingga pingsan dapat terjadi akibat tekanan darah tinggi yang menyebabkan gangguan aliran darah ke otak.
3. Gangguan pada Penglihatan
Perubahan tiba-tiba dalam penglihatan, seperti kabur atau sering melihat bintik-bintik, bisa menjadi tanda peringatan.
4. Nyeri Dada dan Sesak Napas
Hipertensi dapat menyebabkan tekanan tambahan pada jantung, menyebabkan nyeri dada atau kesulitan bernapas.
5. Denyut Jantung Tidak Teratur
Detak jantung yang tidak teratur atau berdebar-debar bisa merupakan tanda bahwa tekanan darah sedang tinggi.
6. Pembengkakan
Pembengkakan, terutama di kaki atau pergelangan kaki dapat muncul karena penumpukan cairan yang terkait dengan tekanan darah tinggi.
7. Mengalami Mimisan yang Sering
Jika Anda mengalami mimisan secara teratur, ini bisa menjadi indikator tekanan darah tinggi.
8. Gangguan pada Ginjal
Hipertensi dapat merusak pembuluh darah di ginjal menyebabkan masalah ginjal dan mungkin mengakibatkan peningkatan kadar protein dalam urine.
9. Problema Seksual
Pria dengan hipertensi mungkin mengalami disfungsi ereksi, sementara wanita bisa mengalami gangguan gairah seksual.
Penting untuk dicatat bahwa tanda-tanda ini bisa muncul secara terpisah atau bersamaan. Deteksi dini dan pengelolaan hipertensi sangat penting untuk mencegah komplikasi serius seperti serangan jantung, stroke, atau gagal jantung.
Konsultasikan dengan profesional kesehatan Anda secara teratur untuk memantau tekanan darah dan memahami risiko serta langkah-langkah pencegahan yang sesuai. (Nada/Jurnal)