Jangan Salah Kaprah, Ini Perbedaan Kompres Air Hangat Dengan Air Dingin

Jurnalindo.com, Pati – Kompres air hangat dan air dingin memiliki fungsi yang berbeda saat digunakan untuk meredakan sakit.

Kompresan adalah salah satu cara yang umum digunakan untuk meredakan demam. Namun, manakah yang lebih Anda pilih antara kompres panas atau dingin?

Saat demam suhu badan akan terasa panas, oleh sebab itu banyak orang meyakini jika mengkompres dahi menggunakan air dingin cenderung lebih efektif untuk menyerap panas.

“Suhu atau temperatur berpindah dari yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah,” kata dr. Melyarna Putri, MPH dari RSU Kartika Husada Bekasi seperti dikutip dari antaranews.

Jika badan demam, kompres dengan air hangat untuk menurunkan panas tubuh.

Suhu badan yang tinggi diharapkan berpindah ke tempat yang lebih rendah dengan kompres air hangat.

Ia tidak menyarankan mengompres dengan air dingin bila demam karena air dingin bersifat untuk memperkecil pembuluh darah.

Selain itu, mengompres dengan air dingin saat demam menyebabkan perpindahan temperatur yang terlalu cepat dan tidak baik untuk tubuh.

Kompres dingin, lanjut Melyarna, cocok untuk menghilangkan peradangan, seperti meredakan memar atau bengkak.

Kompres tersebut berfungsi untuk memperkecil pembuluh darah sehingga suhu menurun.

Meskipun mengkompres adalah alternatif lain untuk membantu mengurangi demam, namun jika demam tidak kunjung membaik, sebaiknya segera pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan maksimal. (Nawa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *