Hati-hati, TBC Memengaruhi Tumbuh Kembang Anak

Jurnalindo.com – Tuberkulosis atau TBC termasuk penyakit infeksi yang mudah menular. Bukan hanya menyerang orang dewasa, anak-anak pun bisa terinfeksi TBC yang dapat berakibat pada masa tumbuh kembangnya.

Jika si kecil mengalami salah satu atau lebih gejala TBC segera periksa ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

TBC pada anak terjadi ketika anak menghirup bakteri Mycobacterium tuberculosis yang berada di udara lalu berdiam di paru-paru dan bisa berkembang ke tulang belakang, ginjal sampai otak.

Baca Juga: Dinkes Bantul Ungkap Alasan Kasus TBC Anak Semakin Bertambah

Anak terkena TBC bukan dari kalangan anak seusianya, melainkan orang dewasa yang terinfeksi TBC.

Gejala TBC atau Tuberculosis pada anak

1. Berat badan tidak kunjung bertambah
2. Demam > 2 minggu dan berulang
3. Batuk kepanjangan > 3 minggu
4. Badan lemas dan lesu
5. Pembengkakan kelenjar
6. Berkeringat di malam hari
7. Tidak nafsu makan
8. Sakit di dada dan sesak nafas
9. Pertumbuhan terhambat

Jika anak sudah dinyatakan positif TBC, maka segera lakukan pengobatan ke dokter dan mengonsumsi obat yang sudah diberikan secara rutin dan teratur kurang lebih 6 bulan.

Baca Juga: TBC Anak di Bantul Perhari Capai 6-7 Kasus

Oleh karena itu, perlu untuk mencegah anak terkena TBC dengan cara berikut ini:

1. Pemberian vaksinasi BCG pada bayi yang baru lahir
2. Pemberian asupan gizi seimbang
3. Mencari sumber penularan dan hindari
4. kontak langsung dengan penderita TBC
5. Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat
6. Terapi Pencegahan TBC (TPT) kepada anak yang kontak serumah dengan pasien TBC aktif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *