Jurnalindo.com – Sakit pinggang sangat umum dialami oleh semua manusia. Secara umum, seseorang mengalami sakit pinggang ketika otot pinggang miliknya mengalami cedera. Cedera ini bisa disebabkan gerakan berulang seperti mengangkat benda berat.
Selain itu, duduk dengan posisi yang salah dan terlalu lama juga dapat meningkatkan risiko sakit pinggang
“Kebiasaan duduk terlalu lama juga bisa menjadi penyebab sakit pinggang. Apalagi kursi yang diduduki kurang nyaman dan salah posisi duduk. Selain orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami sakit pinggang karena membawa tas punggung cukup berat.” Kata Dokter umum sekaligus konten kreator kesehatan dr. Firdausyi Ayunda sebagaimana dikutip dari antaranews.
Baca Juga: Ini Bedanya Sakit Pinggang Biasa Dan Sakit Pinggang Akibat Saraf Kejepit
Kebiasaan sehari-hari memang menjadi faktor utama yang menyebabkan sakit pinggang. Namun, di sisi lain ada hal lainnya yang meningkatkan risiko seperti, kurang berolahraga, berat badan berlebih atau obesitas, sudah memasuki usia 30 tahun.
Setiap orang bisa merasakan gejala yang berbeda ketika menderita sakit pinggang, tergantung faktor penyebabnya. Adapun gejala yang biasa dirasakan adalah pinggang kaku, pegal, atau seperti ditusuk, nyeri menjalar bermula dari pinggang sampai ke selangkangan dan alat kelamin, nyeri menjalan bermula dari pinggang sampai ke bokong dan kaki, tungkai seperti mati rasa atau lemas.
Baca Juga: Cara Atasi Sakit Leher Akibat Posisi Tidur Yang Salah
Kekurangan nutrisi baik untuk sistem saraf dan tulang juga tidak kalah memberikan dampak besar terkait masalah pada punggung.
Ada banyak cara untuk membantu meredakan rasa sakit pinggang. Diantaranya adalah dengan melakukan kebiasaan dasar seperti konsumsi air putih sesuai dosis, dan rutin berolahraga.
Baca Juga: Tips Buat Mie Telur Homemade
“perlu melakukan beberapa hal dasar mulai dari memperbanyak minum air putih, mengubah kebiasaan sehari-hari, rutin olahraga dan menutrisi tubuh dari dalam, ” Pungkas Firdausyi.
(Nawa)
Sumber : antaranews
