7 Faktor yang Dapat Membuat Penyakit Maag Menjadi Persisten

Penyakit Maag di sebabkan karena ini (Sumber Foto. .cloudinary)
Penyakit Maag di sebabkan karena ini (Sumber Foto. .cloudinary)

Jurnalindo.com – Maag merupakan kondisi peradangan pada dinding lambung yang dapat menyebabkan berbagai gejala termasuk nyeri perut, mual dan gangguan pencernaan.

Para penderita maag sebaiknya menghindari beberapa hal yang dapat memperburuk penyakit maag.

Setidaknya ada tujuh faktor dapat membuat penyakit menjadi persisten, berikut adalah rinciannya:

1. Bakteri Helicobacter pylori

Bakteri H. pylori dapat menginfeksi lambung dan menyebabkan peradangan. Infeksi ini merupakan salah satu penyebab umum maag.

Keberadaan bakteri ini dapat memicu peningkatan produksi asam lambung dan merusak lapisan pelindung lambung.

2. Makanan Pedas dan Berbumbu Tinggi

Makanan pedas dan berbumbu tinggi dapat merangsang produksi asam lambung.

Individu dengan maag sebaiknya membatasi konsumsi makanan ini untuk mencegah iritasi tambahan pada lambung.

3. Asam Lambung Meningkat

Produksi asam lambung yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada dinding lambung, memperparah gejala maag.

Faktor seperti kelebihan berat badan dan kebiasaan makan yang tidak teratur dapat memengaruhi tingkat asam lambung.

4. Obat Antiinflamasi Nonsteroid (NSAID)

Penggunaan obat NSAID jangka panjang seperti ibuprofen dan aspirin dapat merusak lapisan pelindung lambung dan menyebabkan peradangan.

5.Stres Emosional

Stres dapat memicu atau memperburuk gejala maag melalui pengaruhnya pada sistem pencernaan. Manajemen stres yang efektif dapat membantu mengurangi tekanan pada lambung.

6. Kafein

Minuman berkafein seperti kopi dan teh dapat merangsang produksi asam lambung.

Mengurangi konsumsi kafein dapat membantu mengelola gejala maag.

7. Merokok dan Alkohol

Merokok dan konsumsi alkohol dapat merusak dinding lambung, meningkatkan risiko peradangan, dan memperparah kondisi maag.

Memahami faktor-faktor yang dapat memperparah maag bisa membantu Anda dalam mengelola kondisi mereka.

Penerapan perubahan gaya hidup, seperti pola makan seimbang dan manajemen stres, dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan bagi mereka yang mengalami masalah maag.

Jurnal/Mas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *