Selang Beberapa Jam, 500 Paket Sembako Murah Ludes Diserbu Warga Soneyan.

Jurnalindo.com, Pati – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Pati menggelar Pasar murah atau lebih dikenal sembako murah tahap II di Desa Soneyan Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati, pada hari Kamis(10/11/2022) pagi.

Pengakuan itu disampaikan langsung dari Disdagperin yang diwakilkan dari Kabid Perdagangan, Kuswantoro mengatakan bahwa, acara ini merupakan yang kedua yang sebelumnya dilakukan di Pasar Pragolo. Dengan tujuan meningkatkan daya beli masyarakat akibat dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak(BBM).

Selain itu, dirinya membeberkan bahwa kegiatan pasar murah tersebut dianggarkan sebesar 75 juta untuk 500 Paket sembako dan operasional yang lainnya.

Baca Juga: Paguyuban Pragolo Store, Tingkatkan Pelaku IKM, Hingga tembus Pasar Ekpspor

Sedangkan jenis paket sembako yang diberikan meliputi Beras, kecap Mie Instan, dan Gula pasir. yang mana masyarakat bisa membeli dengan harga 52 ribu rupiah kalau dihitung jumlah keseluruhan harga normal satu paket mencapai 115 ribu rupiah.

” jenis paket sejumlah beras 4 kg, Gula 1 kg, kecap 3 botol, mie instan 6 bungkus,”terang Kuswantoro saat ditemui team jurnalindo di lokasi.

Dirinya mengaku, setelah pasar murah di buka pada jam 09.00 pagi banyak masyarakat sudah menunggu antri untuk mendapatkan Sembako murah tersebut.

“karena ini sifatnya terbatas hanya 500 paker maka dari kami menyerahkan ke pemdes untuk mengatur sesuai kupon masing-masing, jadi yang datang tersebut sesuai kartu atau kupon,”tuturnya

Senada dengan Kepala Desa Soneyan Margi Siswantu menyampaikan dengan kegembiraannya bahwa warga soneyan sendiri sangat terbantu adanya pasar murah tersebut karena murah. Antusias warga membludak untuk mengikuti acara tersebut,

Baca Juga: Disdukcapil, Buat Terobosan Baru, Pelayanan Cukup di Kantor Kecamatan

Kerana ini sifatnya terbatas hanya 500 bungkus pakat saja, maka dari pemdes sendiri membuat kebijakan biar tidak ada kecemburuan sosial.

“setiap RT mengirim warganya untuk mendapatkan sembako murah sejumlah 20 orang dan itu sistemnya di oplos atau dikopyok biar adil nantinya,”pungkasnya ( Juri/Jurnalindo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *