Ratusan Anggota Banser Jawa – Bali Ditempa di Pati

Jurnalindo.com, PATI- Sekitar 150 anggota Banser asal Jawa dan Bali menempa diri di Kabupaten Pati. Kali ini mereka dilatih dan disiapkan untuk menjadi kader Ansor yang siap dan mampu berperan serta dalam penanganan bencana dan pengelolaan kegiatan.

Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kaskorcab) X-7 Banseri Pati Mohammad Sutomo mengatakan, sebanyak 153 anggota dari berbagai daerah mengikuti kegiatan Diklatsus Banser protokoler dan pelatihan Bagana Banser. Selain Pati dan sekitarnya seperti Rembang, Blora, dan Grobogan, mereka juga datang dari Semarang, Kendal, Magelang, Batang, Tegal, Pekalongan, dan Kebumen.

Para peserta pelatihan ini ditempa berbagai kompetensi protokoler dan Penanggulangan Bencana di MI Nurul Huda Desa Bajomulyo Kecamatan Juwana. Peserta diberikan materi oleh kasatsus bagana Satkornas dan kasatsus Bagana Satkorwil Jateng.

Dalam kesempatan itu, Ansor Pati bekerja sama dengan sejumlah pihak, seperti NU Peduli, Polair, PMI, BPBD, SAR, RAPI, Dinsos.

Baca Juga: Kawal Kasus Pembunuhan di Margoyoso, LBH Ansor Pati Juga Dampingi 3 Anak Korban.

Peserta Diklatsus ini tak hanya daerah Jawa Tengah saja, melainkan Anggota Banser yang ikut dalam Diklatsus ini itu juga ada yang berasal dari Jawa Timur dan Bali. Sejumlah Anggota Banser itu terdiri atas 96 peserta Diklatsus Banser Protokoler dan 57 Bagana.

Pria yang akrab disapa Kaji Tomo ini menjelaskan, Diklatsus Protoler dan Banser Tanggap Bencana (Bagana) digelar untuk meningkatkan kemampuan Banser di dua bidang tersebut. Protokoler, kata dia, berkait dengan kemampuan pengaturan pelaksanaan kegiatan, baik internal maupun di masyarakat.

“Adapun Bagana merupakan satuan khusus Banser yang mengemban amanah melaksanakan program-program sosial kemasyarakatan GP Ansor, serta memiliki kualifikasi khusus di bidang penanggulangan bencana,” katanya.

Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pati Abdullah Syafiq menyatakan, Diklatsus telah diprogramkan pihaknya sejak setahun lalu. Itu bagian dari upaya peningkatan kapasitas kader Ansor-Banser.

“Program upgrading kader konsisten kami lakukan untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas. Kebetulan banyak juga kader Banser dari luar daerah yang minat, jadi sekalian ditempa di Pati untuk kompetensi khusus protokol dan penanggulangan bencana,” papar pria yang akrab disapa Gus Syafiq.

Sementara pada penutupan Diklatsus, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jawa Tengah Sholahudin Aly menegaskan, Ansor-Banser sejauh ini selalu terdepan dalam khidmah di masyarakat. Karena itu, peningkatan kapasitas mutlak diperlukan untuk membantu masyarakat.

Baca Juga: PC GP Ansor Pati Gelar Mjahadah dan Doa Bersama untuk Jamaah Haji Indonesia

“Bukan hanya kegiatan keagamaan, Ansor-Banser sekaligus mengedepankan prinsip khairunnas anfauhum linnas. Sebaik-baik manusia adalah mereka yang bermanfaat kepada manusia lain,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *