Awas! Bankeu Tak Boleh Dipakai Untuk Penanganan Bencana

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) telah mengeluarkan Bantuan Keuangan (Jurnalindo.com)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) telah mengeluarkan Bantuan Keuangan (Jurnalindo.com)

Jurnalindo.com, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) telah mengeluarkan Bantuan Keuangan (Bankue) pada anggaran perubahan tahun 2023.

Plt DPUTR Pati, Riyoso mengatakan bahwa bantuan Bankeu ini hanya diperuntukkan dalam perbaikan infrastruktur di Desa-desa. Seperti halnya perbaikan jalan, saluran irigasi, hingga pembuatan talud.

Pasalnya, Kebencanaan tersebut bukan ranah dari anggaran Bankeu tersebut melainkan sudah menjadi ranah dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Dikatakan, bahwa BPBD sudah memiliki anggaran tersendiri terkait kebencanaan, sehingga Riyoso menegaskan jika Bankeu tidak untuk masalah penanganan bencana.

Hanya saja, jika perbaikan infrastruktur yang rusak karena bencana, hal itu masih sah-sah saja. Seperti kerusakan jalan atau talud karena diterjang banjir bandang.

“Bankeu ini kan untuk infrastruktur seperti jalan atau talud. Kalau untuk kebencanaan tidak boleh, itu sudah ada di BPBD. Mereka punya anggaran tak terduga. Kalau kita pokoknya mengawasi (penggunaan Bankeu) agar tidak ada persoalan dan permasalahan. Sehingga audit BPK aman-aman saja,” tegas Riyoso.

Sehingga melalui sosialisasi pertempuran bersama dengan 127 kepala desa penerimaan Bankeu ini, diharapkan pihak desa bijak dalam penggunaannya. Termasuk dalam hal pelaporan, yang diharapkan Riyoso dapat dilakukan sebaik mungkin.

Dirinya menambahkan, fokus dari Bankeu ini masih berkutat pada perbaikan kerusakan jalan. Baik jalan poros desa ataupun jalan antar desa yang masih wewenang dari desa.

“Anggaran kita fokusnya di bina marga. Karena yang dikeluhkan warga selama ini soal jalan. Makanya kami sampaikan, untuk lampu stadion sudah kita alokasikan,” imbuhnya.

Dengan adanya Bankeu ini, diharapkan oleh Riyoso dapat menjawab permasalah di masyarakat yang selama ini mengeluhkan rusaknya jalan, terkhusus jalan desa. (Juri/Jurnal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *