jurnalindo.com – Probolinggo, Jawa Timur, 05/9 – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Probolinggo inspeksi mendadak di dua SPBU untuk melakukan pengawasan terhadap penyaluran bahan bakar minyak (BBM) subsidi di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Senin petang.
Inspeksi mendadak itu diikuti oleh Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Andi Suryanto Wibowo, Kapolres AKBP Teuku Arsya Khadafi, Komandan Kodim 0820 Letkol Arh Arip Budi Cahyono, Kajari David P Duarsa, Ketua Pengadilan Negeri Kraksaan Agus Akhyudi dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Probolinggo.
“Inspeksi itu untuk memastikan stok BBM dan pendistribusian BBM bersubsidi setelah harganya naik, serta pengawasan dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan distribusi BBM bersubsidi,” kata Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi di kabupaten setempat.
Dua SPBU yang menjadi sasaran inspeksi mendadak yakni SPBU yang berada di Dringu dan di Desa Clarak, Kecamatan Leces karena kedua SPBU itu dinyatakan representatif dan ramai.
“Nanti akan dilakukan pemasangan spanduk-spanduk di depan SPBU dalam hal imbauan maupun berupa arahan kepada masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Probolinggo,” tuturnya.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Andi Suryanto Wibowo mengatakan bahwa dari hasil sidak di SPBU didapati masih ada warga yang menggunakan BBM subsidi, padahal kendaraan yang dipakai sesuai ketentuannya harus menggunakan BBM nonsubsidi.
“Kami akan mengawal pelaksanaan program bantuan sosial agar supaya bantuan tersebut terlaksana dengan baik dan tepat sasaran, sehingga dengan bantuan itu nantinya masyarakat menjadi sejahtera,” katanya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan dua SPBU yang dipilih dilakukan inspeksi mendadak karena dalam aktivitasnya cukup padat dan representatif, serta berada di jalur pantura dan jalur selatan Kabupaten Probolinggo.
