Kepala Disdag: harga sembako Makassar naik dipengaruhi banyak faktor

jurnalindo.com – Makassar, 10/9 – Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Makassar Arlin Ariesta menyebut kenaikan harga pada beberapa komoditas bahan pokok dipengaruhi banyak faktor, termasuk distribusi barang yang terdampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Jika terdapat kenaikan harga distribusi, otomatis akan mempengaruhi harga jual di lapangan,” kata Arlin di Makassar, Jumat.

Dia mengatakan dari pantauan di lapangan, diakui ada kenaikan harga sejumlah komoditas sembako, namun dianggap masih dalam batas kewajaran.

“Yang jelas, kenaikan bahan pokok masih terpantau wajar. Ada yang naik, ada yang turun,” katanya.

Sebagai gambaran, harga bawang merah merangkak naik dari harga Rp30 ribu pekan lalu menjadi Rp35 ribu – Rp40 ribu per kilogram. Begitu pula harga cabai merah dari Rp35 ribu menjadi Rp40 ribu per kg.

Namun untuk harga telur ayam ras yang semula dijual para pengecer Rp60 ribu per rak, kini sudah turun menjadi Rp48 ribu – Rp55 ribu per rak.

Sementara itu, salah seorang pedagang di Pasar Terong, Makassar Hj Sumaena mengatakan, sejak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), harga hasil bumi merangkak naik rata-rata 20 persen dari harga sebelumnya.

Karena itu, kata dia, untuk sementara ia tidak membeli persediaan barang, hingga menunggu kondisi lebih baik pekan depan. (ara/rido)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *