Pertumbuhan Ekonomi Indonesia: Perbandingan dengan Negara Lain

Badan Pusat Statistik (BPS) baru-baru ini merilis laporan pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk kuartal III tahun 2023. Menurut laporan ini, pertumbuhan (Sumber foto : Liputan6.com)
Badan Pusat Statistik (BPS) baru-baru ini merilis laporan pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk kuartal III tahun 2023. Menurut laporan ini, pertumbuhan (Sumber foto : Liputan6.com)

Jurnalindo.com, – Badan Pusat Statistik (BPS) baru-baru ini merilis laporan pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk kuartal III tahun 2023. Menurut laporan ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 4,94 persen secara tahunan (year on year/ yoy) dan tumbuh sebesar 1,60 persen secara kuartalan (quarter to quarter/qtq). Hal ini merupakan angka yang signifikan dan menjadi topik perbincangan penting dalam arena ekonomi global.

Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menyampaikan bahwa perekonomian Indonesia diukur berdasarkan produk domestik bruto (PDB) pada kuartal III 2023, atas dasar harga berlaku mencapai Rp 5296 triliun, sementara berdasarkan harga konstan mencapai Rp 3124,9 triliun. Hal ini mencerminkan besar dan kompleksnya ekonomi Indonesia.

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia vs. Negara Lain
Penting untuk memahami konteks pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan membandingkannya dengan negara lain. Menurut laporan BPS, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III 2023 masih relatif tinggi jika dibandingkan dengan beberapa negara maju seperti Amerika Serikat (AS), Jepang, dan Korea Selatan (Korsel).

– Amerika Serikat (AS) hanya mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 2,9 persen secara tahunan pada kuartal III 2023. Meskipun AS adalah salah satu ekonomi terbesar di dunia, pertumbuhan ekonominya di periode tersebut lebih rendah dibandingkan dengan Indonesia.

– Jepang dan Korea Selatan, dua negara maju di Asia, masing-masing mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 1,4 persen secara tahunan pada kuartal yang sama. Ini menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kedua negara tersebut.

– China, yang merupakan mitra dagang utama Indonesia, mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 4,9 persen pada kuartal III 2023, sejajar dengan pertumbuhan Indonesia. Ini menggambarkan bahwa kedua negara tersebut memiliki kinerja ekonomi yang kuat.

– India, negara berkembang lainnya, justru mencatat pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dibandingkan dengan Indonesia. Pada kuartal III 2023, India mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 6,5 persen.

Penting untuk diingat bahwa pertumbuhan ekonomi adalah indikator penting dalam menilai kesehatan ekonomi suatu negara. Meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup kuat, perlu diperhatikan bahwa proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun 2023 menunjukkan perlambatan dibandingkan dengan tahun 2022. Namun, negara berkembang seperti Indonesia diharapkan tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi global dan negara maju.

Dalam konteks ekonomi global yang berfluktuasi, pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan menjadi tujuan penting bagi Indonesia untuk menjaga stabilitas dan kesejahteraan ekonomi negara ini. Meskipun terdapat beberapa ketidakpastian di tingkat global, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif memberikan harapan akan masa depan yang cerah dalam bidang ekonomi. (Nada/Kumparan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *