Jurnalindo.com, Praya, Lombok Tengah, 07/11 – Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, telah menyiapkan pasar murah sembako di 12 kecamatan untuk menjaga kestabilan inflasi.
“Pasar murah ini menyasar masyarakat kurang mampu,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lombok Tengah, Suhartono di Praya, Senin.
Dia mengatakan, sesuai arahan pemerintah pusat, pemberian subsidi inflasi bisa dalam bentuk bansos dan subsidi yang diberikan kepada yang membutuhkan, dengan pemerintah provinsi mengalokasikan Rp 5 miliar, tetapi untuk pasar murah ini. kegiatan, 600 juta rupee diberikan.
“Harga paket kebutuhan pokok yang dijual itu disubsidi 50 persen,” katanya.
Untuk memastikan program pasar murah ini tepat sasaran, pihaknya melibatkan pemerintah desa dan kecamatan serta pejabat terkait data untuk penerima bantuan yang terfokus pada masyarakat miskin. Masing-masing sub wilayah mendapatkan 930 paket, sehingga total paket sembako untuk program pasar murah ini adalah 11.160 paket untuk 12 sub wilayah.
Baca Juga: KAI Tanjungkarang sampaikan permohonan maaf batalnya perjalanan KA
“Isi paket sembako yang dijual itu beras, minyak, gula dan kebutuhan pokok lainnya,” katanya.
Sebelum dilakukan operasi pasar murah, pihaknya terlebih dahulu melakukan pendataan terhadap sasaran karena jumlahnya terbatas, sehingga warga yang datang membeli kebutuhan pokok tersebut diharapkan membawa KTP dan kupon yang telah diberikan pemerintah desa.
“Data sasaran pasar murah ini kami serahkan kepada kecamatan dan desa,” katanya. (Slmn/Antara)
