Jurnalindo.com, – Media sosial Twitter akan menutup buletin revue yang baru diperolehnya pada tahun 2021 karena layanan tersebut diminati selama pandemi.
“Akhirnya: mulai 18 Januari 2023, Anda tidak dapat lagi mengakses akun revue Anda. Pada tanggal tersebut, revue akan ditutup dan semua data akan dihapus,” kata Twitter dalam pernyataan yang dirilis Reuters, Kamis.
Berita revue pecah tak lama setelah Elon Musk, pemilik baru Twitter, mengatakan dia terbuka untuk membeli platform penerbitan online Substack.
Baca Juga: Pembahasan Pemilu 2024 Mulai Trending di Twitter dan No Urut Parpol 2024 Trending di Google
Revue didirikan tujuh tahun lalu di kota Utrecht, Belanda. Twitter membeli platform tersebut pada tahun 2021 untuk menyediakan platform bagi pengguna yang ingin memonetisasi pengikutnya.
Saat itu, Twitter mengatakan fitur-fitur premium Revue bersifat gratis untuk semua pengguna. Twitter juga menurunkan biaya buletin itu supaya penulis bisa mendapatkan lebih banyak pendapatan dari langganan revue.
“Ini adalah keputusan yang sulit karena kami memahami revue memiliki penggemar yang penuh semangat, berisi orang-orang seperti kalian,” kata Twitter.
