Daihatsu pastikan Ayla EV tidak meluncur pada

Jurnalindo.com, – Direktur Marketing dan Corporate Planning PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Sri Agung Handayani memastikan mobil listrik Ayla EV tidak akan diluncurkan pada 2023.

“Kami tidak mau memasarkan Ayla EV. Tidak tahun ini, pasti tidak tahun ini,” kata Agung di Jakarta, Selasa.

Ayla EV pertama kali diperkenalkan di GAIKINDO Indonesia 2022 International Auto Show (GIIAS). Ayla dipilih karena merupakan kendaraan segmen LCGC pertama Daihatsu yang dikembangkan.

Saat itu, Ayla EV hadir sebagai mobil konsep dan sedang dalam tahap studi dan persiapan lebih lanjut.

Baca Juga: 172 Ribu Unit Daihatsu Terjual Dalam Januari – November 2022

Agung mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penelitian dan pengembangan terkait elektrifikasi kendaraan, baik dengan mesin Hybrid maupun aki bersih.

PT ADM, katanya, memiliki pusat penelitian dan pengembangan (Research and Development/RnD) di kawasan Karawang yang diarahkan untuk kendaraan listrik (EV).

“Kita memiliki RnD di Karawang dan RnD itu disiapkan untuk salah satu bagiannya adalah engineering. Di engineering ini yang sebenarnya kita siapkan untuk EV. Jadi nanti ke depannya EV ini sudah menjadi market volume kita adalah manufaktur yang sudah siap,” kata dia.

Sementara itu, Marketing & CR Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso menilai bahwa permintaan masyarakat terhadap kendaraan listrik memang cenderung meningkat.

Baca Juga: DDeC 2022, Daihatsu Tantang Modifikator Dari Indonesia Dan Malaysia

Namun, kata dia, permintaan masyarakat tersebut memiliki definisi yang beragam, bisa diartikan masyarakat yang benar-benar akan membeli atau baru sebatas ingin memiliki mobil listrik.

“Jadi sebenarnya kalau ditanya demand ini demand definisi apa dulu? Demand keinginan atau demand yang mau membeli? Jadi kalau dibilang demand meningkat sekarang iya karena artinya keinginan orang untuk memiliki EV ataupun hybrid itu meningkat, tetapi kendalanya kan masih dalam harga jual yang sekarang bisa sangat tinggi karena baterainya yang masih mahal. Itu yang harus diklarifikasi dulu,” ujar dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *