Upaya 3 Poin Arsenal Gagal, Mikel Arteta Syukuri 1 Poin dari Anfield

JurnalIndo.com – Jakarta, 10/04 – Mikel Arteta menyayangkan kegagalan Arsenal mempertahankan keunggulan dua gol atas Liverpool akan tetapi dia tetap mensyukuri 1 poin yang dia dapatkan.

Arsenal bertandang ke Anfield pada Minggu malam (9/4/2023) WIB untuk menghadapi Liverpool dalam upaya meraih tiga poin dan menjauh dari kejaran Manchester City.

Arsenal tampil agresif sejak menit awal dan unggul di menit kedelapan melalui gol Gabriel Martinelli sebelum Gabriel Jesus menggandakan keunggulan pada menit ke-28.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo kecewa dengan hasil imbang Al Nassr, Peluang Sia Sia

Pada menit ke-43, Mohamed Salah memperkecil keunggulan menjadi 1:2. Di babak kedua, Arsenal kehilangan kendali permainan dan Liverpool menekan lebih keras.

Salah nyaris mencetak gol keduanya saat gagal mengeksekusi penalti pada menit ke-54. Arsenal yang masih berhadapan dengan serangan Liverpool akhirnya kebobolan gol Roberto Firmino pada menit ke-88 untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Bahkan gawang Aaron Ramsdale nyaris dibobol dua kali di waktu tambahan saat Salah atau Ibrahima Konate bisa melengkapi peluang.

Baca Juga: Jesse Marsch Resmi Jadi Pelatih Leicester City Gantikan Brendan Rodgers

Statistik BBC Sport menunjukkan bahwa Arsenal kehilangan dominasinya dengan hanya mencetak sembilan percobaan, lima di antaranya tepat sasaran. Liverpool membuat enam dari 21 percobaan gol!

Itu sebabnya Arteta bersyukur atas poin itu sebagai manajer, karena Arsenal bisa saja kalah di pertandingan itu setelah kebobolan gol Salah di menit akhir babak pertama. 

“Saya membayangkan sebagai penonton, ini laga luar biasa. Kami memulai dengan sangat baik. Kami kebobolan tepat sebelum jeda dan kami memberikan momentum untuk Liverpool,” ujar Arteta di BBC Sport.

“Kami kehilangan kontrol dan mulai sering kehilangan bola. Laga menjadi lebih terbuka. Kami harus bertahan, kami butuh penyelamatan gemilang dari kiper di menit akhir. Saya rasa imbang hasil yang adil.”

“Penonton begitu bersemangat. Gol memberikan mereka secercah harapan. Kami menguasai laga hingga posisi unggul 2-0. Itulah peluang kami untuk menyudahi laga. Lalu, kami membuat kesalahan. Kami harus menunjukkan keberuntungan dan ketahanan kami.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *