Lagi Lagi Media Vietnam Soroti Spekulasi Indonesia Vs Portugal

JurnalIndo.com – Jakarta, 28/06 – Sebelum PSSI mengklarifikasi spekulasi soal laga Indonesia – Portugal itu, media di negara tetangga Vietnam sudah terlebih dahulu membahasnya. 

Bahasan itu muncul di Bongda, yang memang rutin mengulas soal persepakbolaan Indonesia. “Federasi Sepakbola Indonesia ingin mengundang Portugal dalam laga friendly,” sebut media Vietnam itu dalam sebuah artikelnya.

Pada 27 Juni 2023, Bongda menerbitkan artikel yang mengutip media Indonesia yang menyebut PSSI berencana mengundang timnas Portugal. PSSI Waketum Zainudin Amali seperti dikutip. 

Baca Juga: Tata Martino Jadi Target Inter Miami di Bangku Pelatih, Messi Akan Reoni Nih

“Setelah memainkan laga friendly lawan Argentina, PSSI kini membidik untuk mengundang tim Portugal yang diperkuat megabintang Cristiano Ronaldo,” lanjut Bongda.

Seperti diketahui, pada prosesnya, PSSI sudah memberikan klarifikasi soal spekulasi Indonesia vs Portugal. Amali mengklaim, pernyataannya dimaknai secara keliru.

“Ada yang bertanya, ‘setelah Argentina ada rencana apa lagi?’ Saya bilang pastilah, karena Ketua Umum Pak Erick Thohir itu salah satu tujuan FIFA Matchday untuk membuat mental anak-anak kita uji nyali. Nah, tentu yang uji nyali dengan (kualitas lawan) yang di atas,” kata Amali kepada wartawan.

Baca Juga: Kian Semprawut Nasip Kiper Mancheter United Ini, David De Gea

“Kemudian ditanya, ‘kira-kira siapa?’ Ya banyak lah, Dengan Portugal iya, salah satu Brasil iya, Maroko iya, begitu. Bukan saya bilang pasti dengan Portugal loh ya. Itu, kasih tahu temannya. Apalagi bilang Cristiano Ronaldo itu, nggak, nggak ada ngomong begitu, jadi kalau nanti pertandingan itu negara, timnas dan timnas bukan orang dan orang, begitu,” ujarnya menambahkan.

Ketiga negara itu sendiri sempat disinggung oleh CEO PSSI Erick Thohir saat mengumumkan kedatangan Argentina di Indonesia beberapa waktu lalu. Brasil, Maroko, dan Portugal merupakan tim unggulan yang profilnya dinilai cocok menjadi lawan Timnas Indonesia. 

“Mana yang akhirnya cocok, karena belum tentu mereka mau. Kalau nggak cocok tanggal belum tentu juga, ya sudah terjadwal dia main di mana kita di mana, jadi belum bisa kita pastikan seperti itu,” tutur Zainudin Amali.

“Tapi kalau ditanya bagaimana, ya pak ketum yang komunikasi dengan berbagai pihak. Sekali lagi saya menyatakan tidak ada yang menyatakan sudah pasti. Tidak. Salah satunya yang dijajaki, iya,” ucapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *