Oase  

Doa Berbuka Puasa Ramadhan Yang Disunnahkan Rasulullah SAW.

Jurnalindo.com – Puasa Ramadhan adalah puasa yang diwajibkan untuk seluruh umat islam, karena puasa termasuk dalam rukun islam yang ke empat.

Puasa adalah menahan diri dari makan dan minum, serta hawa nafsu yang dilakukan sejak fajar hingga terbenamnya matahari.

Puasa ini dilakukan satu bulan lamanya, yaitu selama bulan ramadhan.

Bulan ramadhan adalah bulan yang di istimewakan oleh umat islam, karena pada bulan ini banyak sekali amalan yang berpahala.

Baca Juga: Inilah Bacaan Niat Sholat Sunnah Tarawih

Ketika kita sedang berpuasa, hal yang paling kita tunggu-tunggu adalah saat tiba waktu berbuka puasa bukan?

Ternyata, menyegerakan untuk berbuka puasa adalah termasuk amalan yang di sunnahkan saat puasa lho.

Sebagaimana dijelaskan dalam hadist Nabi Muhammad SAW diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu sebagai berikut:

بَكِّرُوْا بِالإفْطَارِ، وَأَخِّرُوْا السَّحُوْرَ

Artinya: “Segerakanlah berbuka dan akhirkanlah sahur”.

Selain menyegerakan berbuka puasa, nabi Muhammad SAW juga menyunahkan kita untuk membaca doa ketika berbuka puasa.

Doa berbuka puasa sendiri juga memilik beberapa versi yang dijelaskan dalam beberapa hadist.

Berikut ini adalah beberapa doa berbuka puasa dari beberapa riwayat yang di sunnahkan oleh Rasulullah SAW, dikutip dari NU Online.

Baca Juga: Inilah Doa Berbuka Puasa yang di Anjurkan , Agar Puasamu Sah

1. Hadits yang diriwayatkan sahabat Mu’adz bin Zuhrah :

كَانَ إِذَا أَفْطَرَ قَالَ : اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Artinya: Rasulullah ketika berbuka, beliau berdoa: Ya Allah hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka (HR. Abu Daud).

2. Hadits yang diriwayatkan oleh Sahabat Abdullah bin ‘Umar, Rasulullah melafalkan doa sebagaimana berikut:

كَانَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم، إِذَا أَفْطَرَ قَالَ : ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

Artinya: Rasulullah ketika berbuka, Beliau berdoa Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insyaallah (HR. Abu Daud).

(Nawa)

Sumber : NU Online

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *