Jurnalindo.com – Seringkali ketika puasa tubuh tiba-tiba merasa lapar padahal masih pagi dan sudah ikut sahur sebelumnya.
Meskipun makanan telah dikonsumsi sebelum waktu imsak, mengapa beberapa orang masih merasa lapar di pagi hari.
Berikut ini beberapa penjelaskan dan alasan ilmiah di balik sensasi lapar pagi saat puasa.
1. Penurunan Kadar Gula Darah
Seringkali seusai sahur kita kembali tidur. Nah, saat kita tidur, tubuh masih menggunakan energi untuk menjaga fungsi vital seperti pernapasan dan detak jantung.
Akibatnya, kadar gula darah dapat turun saat kita tidur, terutama jika kita tidur tanpa makan malam yang cukup.
Saat kita bangun di pagi hari, tubuh membutuhkan energi tambahan untuk memulai hari yang dapat menyebabkan sensasi lapar.
2. Kehilangan Cairan
Selama puasa, tubuh tidak menerima cairan atau makanan selama beberapa jam meskipun sudah sahur sebelumnya.
Kehilangan cairan selama masa tidur saat subuh juga dapat menyebabkan dehidrasi ringan di pagi hari yang dapat memperburuk sensasi lapar.
3. Rangsangan Rutin
Bagi beberapa orang, terutama yang terbiasa sarapan setiap hari, sensasi lapar pagi bisa menjadi respons alami terhadap rutinitas.
Otak telah terkondisi untuk mengirim sinyal lapar pada waktu tertentu, bahkan jika tubuh sebenarnya tidak membutuhkan makanan.
Untuk menghindari rasa lapar yang melilit pada pagi hari, cobalah untuk konsumsi Makanan yang tepat saat sahur.
Pilih makanan yang kaya serat, protein dan karbohidrat kompleks untuk membuat perut tetap kenyang lebih lama.
Selain itu, hindari makanan tiinggi gula. Makanan tinggi gula dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, diikuti oleh penurunan tajam yang dapat meningkatkan sensasi lapar.
Sensasi lapar di pagi hari saat puasa adalah hal yang umum dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor.
Dengan memahami alasan di balik sensasi lapar ini dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasi nya, Anda dapat menjalani puasa dengan lebih nyaman dan mengoptimalkan kesehatan selama bulan puasa.
Jurnal/Mas
