News  

Membanggakan, Kaltim raih juara pertama cabang Kaligrafi MTQ Korpri

Jurnalindo.com, SAMARINDA, 14/11 – Kafilah Kaltim, Julis berhasil meraih juara pertama MTQ VI KORPRI tingkat nasional di Sumbar, pada cabang kaligrafi kategori hias.

Wakil Ketua Senior DPP KORPRI Kaltim Johar Effendi mengatakan Kholis merupakan karavan Kaltim yang berasal dari Kabupaten Berau.

“Alhamdulillah dari empat finalis, satu orang finalis atas nama Kholis, asal Kabupaten Berau meraih juara I cabang khot/kaligrafi golongan dekorasi. Sedangkan untuk golongan kaligrafi kontemporer atas nama Bambang Winaryadi hanya meraih posisi sebagai Juara Harapan II,” kata Jauhar Efendi dalam keterangan resmi di Samarinda, Minggu.

Di cabang Murotil putri, konvoi Kalimantan Timur hanya meraih juara ketiga, begitu juga di cabang hafalan surah Al-Baqara putri yang juga meraih juara ketiga.

“Pengumuman para juara langsung dibacakan oleh Ketua Dewan Hakim MTQ VI KORPRI Tingkat Nasional, Darwis Hude,” jelas Jauhar.

Ketua Dewan Pimpinan Nasional Korsel, Zoudan Fakhrallah menambahkan, jumlah peserta MTQ KORPRI nasional semakin meningkat dari tahun ke tahun, baik dari segi jumlah maupun kualitas. Untuk MTQ VI diikuti 902 peserta.

Apalagi, kata Johar, MTQ VII Tingkat Nasional akan dilaksanakan pada 2024 di Provinsi Kalteng.

Baca Juga: Masyarakat Mamuju konsumsi vitamin penambah darah

“Pesan yang disampaikan Ketua DPN Korpri mengharapkan seluruh Provinsi dan Kementerian/Lembaga, agar mempersiapkan kegiatan itu dengan baik,” jelasmya.

Sementara Julis, juara pertama lomba kaligrafi kategori dekorasi, berkarier sehari sebagai guru di Sekolah Dasar Islam Negeri (MIN) 1 Tanjung Redeep.

Khulis berharap peran pemerintah daerah lebih efektif dalam menyelenggarakan lomba kaligrafi, sehingga dapat mengembangkan minat anak muda.

” Saya yakin dengan banyaknya lomba yang dilaksanakan bisa memunculkan banyak bakat terpendam para pemuda Kaltim untuk berkreasi di bidang seni Kaligrafi,” jelasnya.

Acara penutupan MTQ VI KORPRI Tingkat Nasional dilaksanakan di Masjid Raya Padang, Sumatera Barat, ditutup secara resmi oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPAN-RB), Abdullah Azwar Anas. (Slmn/antara)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *