Jurnalindo.com, Jayapura, 09/11 – Badan Pusat Statistik Provinsi Papua melaporkan, dengan masuknya minggu ketiga pelaksanaan Pendaftaran Sosial Ekonomi (Regsosk) tahun 2022, 40 persen dari target pendataan telah tercapai.
Ada sejumlah daerah yang sulit dijangkau karena letak geografisnya dan penduduknya yang jarang berada di rumah, kata Koordinator Bidang Statistik Pekerjaan BPS Papua Sosial Sugiyanto di Jayapura, Selasa (8/11).
“Daerah tersebut seperti Kabupaten Intan Jaya, Deyai, Lanny Jaya, Mamberamo Raya dan beberapa daerah pemekaran lainnya yang memang memiliki akses cukup sulit dijangkau,” katanya.
Menurut Sugianto, sejauh ini petugas sedang melakukan pendataan sehingga pihaknya berharap sekembalinya Regsosk kiprahnya bisa mencapai target minimal 50 persen sehingga bisa memberikan data yang akurat.
Baca Juga: Kemenag Sulut tingkatkan supervisi akademik di Kepulauan Sangihe