Jurnalindo.com – Sebanyak enam orang pekerja proyek tower BTS Telkomsel di Papua, disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Para korban juga mendapat tindakan kekerasan dari para KKB.
Kabar mengenai penyanderaan ini dibenarkan langsung oleh Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo.
“Benar,” kata Kombes Benny kepada wartawan, Sabtu (13/3/2023).
Baca Juga: Buntut Penyalagunaan Tanah Kas Desa di Yogyakarta
Peristiwa penyanderaan itu bermula saat rombongan pekerja berangkat dari Oksibil menuju Distrik Okbab, menggunakan Pesawat Elang Air pada pukul 08.30 WIT pada Jumat, 12 Mei 2023.
Setibanya di Lapangan Terbang Okbab, pesawat tersebut langsung dihadang oleh KKB.
Empat pekerja yang disandera yaitu Asmar dan Fery, karyawan PT Inti Bangun Sejahtera yang mengerjakan proyek tiang BTS. Kemudian Peas Kulka, staf Distrik Okkab, dan Senus Lepitalem, staf Distrik Borme.
Baca Juga: Pelatih Pencak Silat Vietnam Tantang Official Timas Silat Indonesia
Sedangkan dua orang yang terluka adalah Alverus Sanuari dan Benyamin Sembiring. Mereka bersama Kadis Infokom terbebas dari penyanderaan.
Peristiwa ini terjadi pada Jumat (12/5/2023). Kejadian berlangsung saat kunjungan Kadis Infokom Pegunungan Bintang ke lokasi pembangunan tiang BTS.
