Jurnalindo.com – Fenomena keinginan makan rujak atau makanan tertentu selama kehamilan telah lama menjadi subjek perbincangan dan penelitian.
Ada kecenderungan yang kerap dilakukan oleh para wanita hamil untuk mengonsumsi makanan yang segar dan fresh seperti rujak.
Berikut ini alasan-alasan yang mungkin menyebabkan wanita hamil merasa tertarik untuk mengonsumsi rujak, baik dari perspektif ilmiah maupun budaya.
1. Asupan Nutrisi yang Diperlukan
Salah satu alasan utama di balik keinginan makan rujak selama kehamilan adalah kebutuhan akan asupan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin.
Rujak sering kali mengandung berbagai jenis buah dan sayuran segar, yang kaya akan vitamin, mineral dan serat yang penting untuk kesehatan ibu dan bayi.
2. Kebutuhan akan Cairan dan Hidrasi
Rujak seringkali disajikan dengan saus atau bumbu yang mengandung cairan, seperti air jeruk nipis atau kuah manis.
Selama kehamilan, wanita sering membutuhkan lebih banyak cairan untuk menjaga hidrasi tubuh yang optimal.
Oleh karena itu, minuman segar yang terkandung dalam rujak dapat memberikan sensasi kesegaran dan membantu memenuhi kebutuhan cairan tersebut.
3. Pemenuhan Keinginan dan Kebutuhan Emosional
Selain kebutuhan nutrisi fisik, kehamilan juga dapat memicu perubahan hormonal dan emosional yang dapat memengaruhi keinginan dan kebutuhan makanan seseorang.
Rasa ingin makan rujak atau makanan tertentu mungkin terkait dengan kebutuhan emosional atau keinginan untuk memuaskan selera makan yang berubah selama kehamilan.
4. Pengaruh Budaya dan Tradisi
Di banyak budaya, makanan tertentu dianggap memiliki nilai simbolis atau tradisional selama kehamilan.
Rujak dengan berbagai macam buah dan sayuran yang diolah dengan cara khas, mungkin memiliki makna budaya yang dalam dan sering kali dianggap sebagai makanan yang baik untuk ibu hamil.
5. Rasa Asam dan Pedas yang Menyegarkan
Rujak sering kali memiliki cita rasa asam, pedas, dan manis yang unik dapat memberikan sensasi menyegarkan dan memuaskan selera makan selama kehamilan.
Rasa asam dari buah-buahan seperti mangga atau jeruk nipis dan pedas dari cabai dapat memberikan sensasi yang menyenangkan bagi ibu hamil.
6. Peningkatan Sensitivitas Penciuman
Selama kehamilan, wanita sering mengalami peningkatan sensitivitas penciuman dan pengecapan yang dapat memengaruhi preferensi makanan mereka.
Aroma dan rasa yang kuat dari rujak mungkin lebih menarik bagi ibu hamil yang sensitif terhadap rangsangan sensorik.
7. Kebutuhan akan Energi Tambahan
Selama kehamilan, tubuh wanita memerlukan lebih banyak energi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin.
Rujak yang mengandung gula alami dari buah-buahan segar dapat memberikan sumber energi tambahan yang dibutuhkan oleh ibu hamil.
Keinginan makan rujak selama kehamilan dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor, baik dari segi nutrisi fisik maupun aspek emosional dan budaya.
Meskipun tidak ada jawaban pasti tentang mengapa wanita hamil sering merasa tertarik untuk mengonsumsi rujak, penting untuk memahami bahwa preferensi makanan selama kehamilan dapat bervariasi dari individu ke individu.
Yang terpenting, ibu hamil harus memastikan bahwa makanan yang mereka konsumsi aman dan seimbang, sesuai dengan kebutuhan gizi mereka dan panduan kesehatan yang disarankan oleh tenaga medis yang berkualifikasi.
Jurnal/Mas
