Presiden Joko Widodo Singgung Kesetaraan Mitra di KTT ASEAN

Jurnalindo.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong kemitraan yang setara antara negara-negara ASEAN dan Uni Eropa. Ia menilai, asas kemitraan tidak boleh menganggap satu pihak lebih unggul dari pihak lainnya.

Jika kita ingin membangun kemitraan yang baik, maka kemitraan itu harus berdasarkan kesetaraan, dan tidak boleh ada paksaan.

Baca Juga: Dengan bangga, Presiden Jokowi apresiasi semua pihak turut sukseskan KTT G20

Dalam sambutannya pada Opening Ceremony Peringatan 45 Tahun KTT ASEAN-Uni Eropa di Atrium Justus Lipsius di Brussel, Jokowi mengatakan bahwa tidak boleh ada pihak yang selalu mendikte dan menganggap bahwa “standar saya lebih baik dari standar Anda”. 14 Desember 2022.

Asia Tenggara sekarang menjadi kekuatan ekonomi, kata Jokowi. Ia percaya bahwa Asia Tenggara akan terus menjadi pusat pertumbuhan. Oleh karena itu, kemitraan dengan ASEAN pasti akan menguntungkan, kata Jokowi.

Mengutip dari tirto.id Jokowi menambahkan, pada September 2022, ASEAN-EU Business Council akan merilis hasil survei persepsi bisnis di ASEAN. Sekitar 63% responden melihat ASEAN sebagai kawasan dengan peluang ekonomi terbaik.

“69 persen responden mengharapkan pasar ASEAN menjadi lebih penting dari aspek pendapatan global dalam 2 tahun ke depan dan 97 persen responden berharap adanya percepatan perundingan FTA ASEAN-UE dan anggotanya,” jelas eks Wali Kota Solo itu.

Baca Juga: Pengamanan KTT G20 di bawah Komando Jendral Andika Prakasa

Untuk itu, Jokowi mendorong kemitraan yang setara dan saling menguntungkan. “Dari pandemi dan krisis multidimensi yang kita hadapi saat ini, kita mendapatkan pelajaran penting bahwa tumbuh dan sejahtera bersama adalah satu-satunya pilihan. Kita tidak hanya harus maju bersama, tetapi kita juga harus maju secara setara,” Jokowi dikatakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *